Lagi! Hilal Tak Nampak di Tanjungpinan
Tim hisab rukyat Kanwil Kemenag Kepri foto bersama di lokasi Pantai Tanjung Setumu
TANJUNGPINANG , (Kepriraya.com) Tim hisab rukyat dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan pemantauan hilal di Pantai Tanjung Setumu, Dompak. Namun, seperti yang terjadi pada pengamatan sebelumnya, hilal kembali tak terlihat karena tertutup awan, Jumát (28/2).
Bersama tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, pemantauan dilakukan hingga matahari terbenam. Sayangnya, kondisi cuaca yang kurang mendukung menghalangi upaya pengamatan. Dari total 126 titik lokasi pengamatan hilal di seluruh Indonesia, hilal hanya terlihat di Aceh, memenuhi kriteria MABIMS dengan ketinggian 4,67 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Berdasarkan hasil sidang isbat, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Di Tanjung Setumu, Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Zoztafia, menegaskan pentingnya rukyatul hilal sebagai mandat yang harus dilaksanakan. Ia menyatakan, “Kanwil Kemenag di seluruh provinsi harus melaksanakan rukyatul hilal meskipun hilal tidak nampak, sebagai bentuk ikhtiar bersama dengan ahlinya, yakni BMKG.”
Hasil pemantauan yang menunjukkan hilal tidak terlihat langsung dilaporkan ke Kemenag pusat. “Meski hilal tidak nampak, tetap kita laporkan,” tambah Zoztafia.
Kepala Stasiun BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak mendukung menghalangi pemantauan. “Pertemuan awan di perairan Tanjungpinang cukup banyak, sehingga menghalangi penglihatan teropong pemantau benda langit,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa wilayah Kepri memang dikenal sebagai tempat berkumpulnya awan dalam jumlah besar, yang mempengaruhi hasil pengamatan.
Dalam pemantauan ini, turut hadir berbagai perwakilan, termasuk dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, MUI, Pengadilan Agama, dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman. Meskipun hilal tidak terlihat, semangat untuk melaksanakan rukyatul hilal tetap terjaga, mencerminkan komitmen bersama dalam menyambut bulan suci Ramadan. (Y)