Kapal Nelayan di Tambelan Meledak, Satu Korban Alami Luka Bakar Serius

Sebuah kapal nelayan di Jalan Lingkar Laut RT.004/RW.002, Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, mengalami ledakan, Selasa, (1/4/2025). f-istimewa
BINTAN, (kepriraya.com)–Sebuah kapal nelayan di Jalan Lingkar Laut RT.004/RW.002, Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, mengalami ledakan, Selasa, (1/4/2025).
Ledakan tersebut mengakibatkan seorang nelayan mengalami luka bakar serius yang menyebabkan kerusakan pada kapal, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.
Korban diketahui bernama Angga Agustian (31), seorang nelayan asal Desa Kampung Hilir, Ia mengalami luka bakar sekitar 50% di tubuhnya. Koran segera dilarikan ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tambelan sebelum akhirnya dirujuk ke Kalimantan Barat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Berikut Identitas Kapal:
Kapal yang mengalami ledakan adalah KM. FAJAR, sebuah kapal berkapasitas 3 GT dengan nomor registrasi KLB 1 No. 1608. Kapal ini dimiliki oleh Ramijan, seorang pengusaha ikan setempat.
Kesaksian Saksi-Saksi
Beberapa saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian memberikan keterangannya:
- Ratnasari (Istri Korban) mengungkapkan bahwa suaminya berangkat menuju kapal pada pukul 06.15 WIB untuk mengantar penumpang ke Pulau Selentang. Tak lama setelahnya, dia mendengar suara ledakan dan mendapatkan informasi bahwa kapal suaminya mengalami insiden.
- Yandi Arman, seorang nelayan yang sedang menjemur kopra, mengatakan bahwa pada pukul 06.30 WIB dia mendengar suara ledakan dan melihat asap putih dari kapal yang meledak. Beberapa bagian kapal terlempar hingga 10 meter akibat ledakan.
- Saryani, yang sempat menjemput korban untuk perjalanan ke Pulau Selentang, menyebutkan bahwa ia meninggalkan korban di kapal sebelum insiden terjadi. Tidak lama setelahnya, dia mendengar ledakan dan melihat kapal tenggelam.
- Ramijan, pemilik kapal, menyatakan bahwa korban merupakan nelayan yang bekerja dengannya dan tengah mencicil