BREAKING NEWSLINGGAOLAHRAGA

Latihan Bela Diri Dasar, CPNS Lapas Dabo Singkep Ditempa Fisik dan Mental

Latihan bela diri dasar bekerja sama dengan Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia, Sabtu (12/07/2025).f -juki/kepriraya.com

LINGGA, (kepriraya.com)– Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kesiapan fisik para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep menggelar latihan bela diri dasar bekerja sama dengan Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia, Sabtu (12/07/2025).

Kegiatan ini diikuti seluruh CPNS Lapas sebagai bagian dari pembinaan awal sebelum mereka menjalani tugas di lingkungan pemasyarakatan. Latihan difokuskan pada penguasaan teknik dasar pencak silat seperti sikap pasang, tangkisan, hindaran, teknik penguncian, serta pelepasan diri.

Kepala Lapas Dabo Singkep, Jaka Putra, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembekalan bela diri bagi petugas pemasyarakatan, mengingat tantangan kerja yang menuntut kesiapan fisik dan mental tinggi.

“Latihan ini bukan hanya tentang kemampuan fisik, tetapi juga pembentukan karakter seperti disiplin, keberanian, dan ketegasan yang menjadi modal utama dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia turut mendampingi kegiatan dengan pelatih-pelatih berpengalaman. Perwakilan perguruan, Syafrianto, menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar ilmu bela diri, namun juga sarana pembentukan karakter luhur.

“Nilai-nilai seperti hormat, tanggung jawab, dan pengendalian diri menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari latihan ini,” jelasnya.

Selama kegiatan, para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, meski harus menghadapi tantangan fisik yang cukup berat. Bagi mereka, latihan ini menjadi pengalaman berharga dalam mempersiapkan diri menghadapi dinamika tugas di lapas.

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas Dabo Singkep dalam membentuk petugas yang profesional, berintegritas, serta memiliki daya tahan fisik prima. Kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dan perguruan pencak silat juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya bangsa dan penguatan SDM aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI. (Juki)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *