BREAKING NEWSTANJUNGPINANG

Studi Lapangan PKP, Sekda Zulhidayat: Menuju Pelayanan Publik Inklusif dan Transparan

Studi Lapangan PKP, Sekda Zulhidayat: Menuju Pelayanan Publik Inklusif dan Transparan

Foto bersama usai Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025. Pembukaan dilaksanakan di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Kantor Wali Kota Tanjungpinang, oleh Sekretaris Daerah Zulhidayat, Rabu (3/9/2025).

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri menyelenggarakan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025. Pembukaan dilaksanakan di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Kantor Wali Kota Tanjungpinang, oleh Sekretaris Daerah Zulhidayat, Rabu (3/9/2025).

Sekda Zulhidayat mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman langsung bagi para peserta pelatihan mengenai pengelolaan pemerintahan yang efektif dan inovatif di tingkat daerah.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang mengucapkan terimakasih kepada BPSDM Provinsi Kepulauan Riau yang telah memilih Kota Tanjungpinang sebagai lokus studi lapangan dalam pelatihan ini, yang mengangkat tema Tanjungpinang melayani menuju pelayanan publik inklusif dan transparan,” ucap Zulhidayat.

Lebih lanjut Zulhidayat menyampaikan bahwa kunjungan lapangan merupakan sarana untuk mengaktualisasikan teori dengan pengalaman nyata, membandingkan kinerja ditempat lain dan melakukan pertukaran pendapat dan pengalaman.

“Maka kunjungan studi lapangan yang berfokus pada pelayanan Dinas Perhubungan dan RSUD kota Tanjungpinang ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Karena kedua perangkat daerah inilah yang dinilai memiliki praktik-praktik pelayanan untuk dijadikan rujukan pembelajaran,” jelas Zulhidayat.

Sementara itu Kepala BPSDM Provinsi Kepri, Any Lindawaty menjelaskan bahwa kegiatan studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) di ikuti oleh peserta dari Kabupaten / Kota se Provinsi Kepulauan Riau. Untuk memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih dalam bagi para peserta pelatihan mengenai penerapan kepemimpinan yang efektif dan inovatif di lingkungan pemerintahan.

“Maka kami berharap kepada seluruh peserta untuk dapat fokus dan serius dalam mengikuti pelatihan, agar dapat meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Dan yang terpenting peserta bisa memanfaatkan momentum ini untuk menggali pengalaman, mengidentifikasi tantangan yang ada serta menyusun gagasan inovatif yang dapat ditindaklanjuti menjadi aksi perubahan di OPD nya masing-masing,” harap Any. (r)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *