Kolaborasi Lintas Lembaga: Sosialisasi Perlindungan Perempuan, Anak, dan Pekerja Migran di STIE Pembangunan Tanjungpinang

Foto bersama
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)— Dalam rangka memperkuat pemahaman generasi muda terhadap isu-isu sosial yang krusial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepulauan Riau (DP3AP2KB), Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau, dan STIE Pembangunan Tanjungpinang bersinergi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Perlindungan Perempuan, Anak, dan Pekerja Migran: Peran Mahasiswa dalam Advokasi Sosial”.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang, serta dihadiri oleh unsur perwakilan dari ketiga lembaga penyelenggara. Sosialisasi ini menjadi wadah edukatif sekaligus reflektif bagi generasi muda untuk memahami tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya kelompok rentan.

🎓 Pembukaan oleh Pimpinan dan Pemerintah Daerah
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua III STIE Pembangunan, Dr. Muhammad Rizki, M.HSc., yang menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kampus bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang untuk membentuk karakter dan kepedulian sosial.
Turut memberikan sambutan, Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB, Ibu Reni Yuniva, S.Sos., M.Si., yang menyoroti urgensi perlindungan terhadap perempuan dan anak serta pentingnya edukasi sejak dini. Ia juga mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi generasi muda dalam pembangunan sosial.
🎤 Paparan Narasumber: Perspektif Praktis dan Humanis
Sesi inti menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan wawasan mendalam:
- Kombes Pol Imam Riyadi, S.IK., MH., Kepala BP3MI Kepulauan Riau, memaparkan tantangan yang dihadapi pekerja migran Indonesia, termasuk risiko perdagangan orang, eksploitasi, dan pentingnya jalur migrasi yang aman dan legal. Beliau juga menekankan pentingnya literasi migrasi bagi generasi muda.
- Eka Bambang Pribadi, S.Pdi, Ketua Yayasan Berlian Bintan, membagikan pengalaman langsung dalam mendampingi korban kekerasan dan eksploitasi. Ia menyoroti pentingnya pendekatan berbasis komunitas dan peran masyarakat sipil dalam advokasi dan pemulihan korban.
🏆 Pemberian Plakat Penghargaan: Apresiasi atas Dedikasi
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi kedua narasumber dalam menyampaikan materi yang inspiratif dan edukatif, STIE Pembangunan Tanjungpinang memberikan plakat penghargaan kepada Kombes Pol Imam Riyadi dan Eka Bambang Pribadi. Penyerahan plakat dilakukan oleh Wakil Ketua III STIE Pembangunan, Dr. Muhammad Rizki, M.HSc., yang didampingi langsung oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan, Ibu Reni Yuniva, S.Sos., M.Si..
Momen ini menjadi simbol apresiasi atas sinergi antara akademisi, pemerintah, dan praktisi lapangan dalam membangun kesadaran sosial yang lebih luas di kalangan mahasiswa.
👥 Antusiasme Mahasiswa dan Dinamika Diskusi
Mahasiswa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi melalui sesi tanya jawab dan diskusi interaktif. Mereka diajak untuk memahami hak-hak dasar perempuan dan anak, serta mengenali jalur legal dan aman bagi calon pekerja migran. Diskusi berlangsung hangat dan membuka ruang refleksi bagi peserta untuk memahami posisi mereka dalam ekosistem perlindungan sosial.
🤝 Sinergi untuk Masa Depan
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan dampak edukatif yang luas. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membangun generasi muda yang sadar hukum, peduli sosial, dan siap berkontribusi dalam pembangunan inklusif.