BREAKING NEWSPOLITIKTANJUNGPINANG

Mendagri Tekankan Sinergi Daerah Dalam Pengendalian Inflasi, Pemko Tanjungpinang Konsisten Gelar Gerakan Pasar Murah Jaga Stabilitas Ekonomi

Mendagri Tekankan Sinergi Daerah Dalam Pengendalian Inflasi, Pemko Tanjungpinang Konsisten Gelar Gerakan Pasar Murah Jaga Stabilitas Ekonomi

Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang digelar secara hybrid dari Ruang Rapat Asisten II, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (08/09/2025).

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang digelar secara hybrid dari Ruang Rapat Asisten II, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (08/09/2025).

Rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, dan diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia. Agenda rutin ini menjadi forum strategis untuk memperkuat langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Dalam arahannya, Mendagri Tito kembali menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurutnya, sinergi tersebut menjadi kunci dalam menjaga keamanan sekaligus kestabilan perekonomian di daerah.

“Saya minta kepala daerah benar-benar memperhatikan kondisi ekonomi di wilayahnya masing-masing. Stabilkan harga barang pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat, lakukan pengecekan harga secara rutin, serta perkuat koordinasi dengan Forkopimda. Selain itu, saya mengapresiasi daerah yang sudah aktif melaksanakan Rakor Forkopimda maupun gerakan pasar murah, karena langkah itu langsung dirasakan masyarakat,” tegas Tito.

Tito juga menyoroti masih adanya angka kemiskinan yang tinggi di sejumlah provinsi di Indonesia. Untuk itu, ia meminta kepala daerah lebih serius menekan angka kemiskinan melalui kebijakan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat kecil.

Menanggapi arahan Mendagri, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, menegaskan bahwa Pemko Tanjungpinang akan terus konsisten dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.

“Arahan Bapak Menteri Dalam Negeri sejalan dengan langkah yang selama ini dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Kami terus melakukan monitoring harga bahan pokok di pasar, berkoordinasi dengan Forkopimda, serta melaksanakan operasi pasar dan gerakan pasar murah secara berkala. Langkah ini kami yakini dapat membantu masyarakat, terutama dalam menghadapi gejolak harga,” jelas Elfiani.

Lebih lanjut, Elfiani menyampaikan bahwa Pemko Tanjungpinang juga berkomitmen memperkuat program-program pengentasan kemiskinan melalui dukungan terhadap UMKM, peningkatan daya beli masyarakat, dan stabilisasi pasokan pangan.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kota Tanjungpinang telah melaksanakan Gerakan Pasar Murah sesuai arahan Kemendagri tersebut. Bahkan bukan hanya mengikuti arahan saat ini, Pemko Tanjungpinang secara rutin selalu mengadakan Gerakan Pasar Murah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat Kota Tanjungpinang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Pemko Tanjungpinang juga bekerja sama dengan para distributor dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pangan dan stabilisasi harga di pasaran, sehingga masyarakat dapat terus memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

Selain itu, Elfiani menekankan bahwa pengendalian harga beras, minyak goreng, dan gula terus dilakukan, salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di setiap kecamatan sesuai arahan Presiden.

“Untuk harga beras medium di Kota Tanjungpinang, Alhamdulillah masih terkendali dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini menunjukkan bahwa langkah pengendalian inflasi yang kita lakukan bersama sudah berada di jalur yang tepat,” tambah Elfiani. (r)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *