BISNISBREAKING NEWSTANJUNGPINANG

Lis Minta KKMP Tangkap Peluang Ekonomi Pada MBG

Walikota Tanjunpinang Lis Darmansyah saat memimpin Rapat Koordinasi Penguatan Kopearsi Merah Putih di Aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (12/9) sore. F-Asf

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, S.H minta, agar 18 Koperasi Kelurahan Merah Putih se-Kota Tanjungpinang mampu menangkap peluang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan anggotanya. Sebab, Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) akan menjadi pemasok kebutuhan Dapur Umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu disampaikan Lis kepada para pengurus KMP pada Rapat Koordinasi Penguatan Kopearsi Merah Putih di Aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (12/9) sore.

Pengurus KKMP diminta segera menyusun rencana kerja, dan mengajukan proposal bisnis kepada pihak perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Rencana kerja juga memuat tentang jenis usaha yang akan dijalankan koperasi. Jajaran OPD terkait di Pemko Tanjungpinang Saya minta untuk memberikan bimbingan dan pembinaan, termasuk memfasilitasi musyawarah dalam rangka persetujuan atas permohonan KKMP kepada bank,” kata Lis.

Rencana kerja juga lanjutnya memuat tentang jenis usaha yang akan dijalankan koperasi. Jajaran OPD terkait di Pemko Tanjungpinang Saya minta untuk memberikan bimbingan dan pembinaan, termasuk memfasilitasi musyawarah dalam rangka persetujuan atas permohonan KKMP kepada bank.

Rakot tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang Drs. H. Raja Ariza, MM, Sekretaris Daerah Zulhidayat, S.Hut, OPD terkait, Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Adibapok), perwakilan bank, Bulog. Badan Gizi Nasional, perwakilan Pertamina, camat, dan lurah se-Kota Tanjungpinang. Rakor itu membahas jenis-jenis usaha yang dapat dijalankan KKMP, serta fasilitasi dukungan yang dapat diberikan oleh perbankan, Bulog, Pertamina, distributor, serta pihak terkait lainnya.

Lis berharap KKMP mampu menjadi penggerak sektor ekonomi riil, hingga kesejahteraan masyarakat dan anggotanya dapat ditingkatkan. Pengurus KKMP juga diminta mampu melaksanakan diversifikasi produk usahanya, hingga tidak hanya tertumpu atau mengandalkan satu jenis usaha saja.

Presiden Prabowo Subianto, lanjut Lis, menyelaraskan program MBG dengan KKMP. Hingga KKMP ditunjuk sebagai pemasok kebutuhan produksi yang dilaksanakan oleh SPPG. Kondisi tersebut jelas memperlihatkan keseriusan pemerintah membangun, dan menghidupkan kembali operasi sebagai lembaga ekonomi.

“Distributor, Bulog, dan Pertamina siap memberi dukungan. Karena KKMP menjadi pemasok pemenuhan kebutuhan SPPG, KKMP harus mampu menangkap peluang ini. Saya yakin jika dilaksanakan secara baik, KKMP akan tumbuh lebih besar dan tentunya membawa peningkatan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat sekitar,” katanya. (asf)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *