BPS Kepri Gelar Webinar HSN 2025: Data Bicara, Kepri Berkarya

Kepala Bappeda Provinsi Kepri Dr. Aries Fhariandhi, S.Sos., M.Si., Kepala BPS Kepri Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom., M.T., serta Wakil Ketua Umum Bidang Promosi, Investasi.
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Dalam rangka memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau menggelar webinar bertajuk “Data Bicara, Kepri Berkarya: Statistik untuk Pembangunan yang Lebih Baik”, Kamis (18/9) di Kantor BPS Provinsi Kepri, Tanjungpinang.
Webinar menghadirkan narasumber Kepala Bappeda Provinsi Kepri Dr. Aries Fhariandhi, S.Sos., M.Si., Kepala BPS Kepri Dr. Margaretha Ari Anggorowati, S.Kom., M.T., serta Wakil Ketua Umum Bidang Promosi, Investasi, dan Kerja Sama Internasional Himpunan Kawasan Industri Indonesia, Tjaw Hioeng.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, SE., M.M., bersama Kepala BPS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, ST., M.Si., M.Eng., Ph.D., turut hadir secara virtual sebagai welcome dan keynote speaker.
Dalam paparannya, Kepala Bappeda Kepri menyampaikan progres pembangunan daerah yang ditopang oleh data statistik, mulai dari pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka kemiskinan, ekspor-impor, nilai investasi, hingga program strategis dan kluster pembangunan wilayah.
“Pembangunan itu sangat mahal, tetapi akan lebih mahal jika dilakukan tanpa data. Data menjadi acuan sekaligus motivasi untuk melahirkan kebijakan inklusif agar manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tegas Aries.
Pertumbuhan ekonomi Kepri, lanjutnya, banyak didorong sektor minyak dan gas serta industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Free Trade Zone (FTZ). Pemprov Kepri berupaya mendorong keterlibatan potensi lokal, baik tenaga kerja maupun bahan baku, agar memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Gubernur Ansar Ahmad dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada BPS atas transformasi digital dan penguatan kolaborasi dengan Pemprov Kepri. Menurutnya, data statistik yang dirilis BPS menjadi pijakan penting dalam perumusan pembangunan dan kebijakan publik.
Senada, Kepala BPS Kepri, Dr. Margaretha Ari Anggorowati, menegaskan bahwa statistik bukan sekadar angka, melainkan arah pembangunan. BPS, katanya, berkomitmen menghadirkan data yang akurat sekaligus memperkuat literasi statistik masyarakat melalui berbagai program, seperti BPS go to School, BPS go to Campus, BPS go to OPD, serta inisiatif penguatan statistik lainnya. (Zuk)