Kolaborasi BAZNAS dan TP PKK Bintan, Distribusikan Bantuan Sembako dan Cegah Stunting di Gunung Kijang
Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani Putri, S.P.W.K. dan Ketua BAZNAS Bintan Drs. H. Suryono. ketika menyalurkan bantuan, Rabu (24/9/2025).
BINTAN, (kepriraya.com)– Upaya pemberdayaan dhuafa dan pencegahan stunting di Kabupaten Bintan kembali digencarkan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bintan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan melaksanakan distribusi 65 paket sembako untuk dhuafa dan 10 paket bantuan untuk penanganan stunting di wilayah Kelurahan Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang. Rabu (24/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani Putri, S.P.W.K. dan Ketua BAZNAS Bintan Drs. H. Suryono. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua III BAZNAS Juni Aziwantoro, SE., MM., Wakil Ketua IV Dra. Hj. Rasdiyati, Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. H. Untung, perwakilan DP3KB, Camat Gunung Kijang Rahak, S.Pd., Kepala KUA Gunung Kijang Tafiqurrahman, Kepala Desa Gunung Kijang Aditya Wahyu Hidayat, perwakilan Puskesmas Kawal, Bhabinkamtibmas Gunung Kijang Rudy, Ketua UPZ Gunung Kijang Suradi, serta para mustahik penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Bintan Drs. H. Suryono menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terus terjalin antara BAZNAS dan TP PKK Kabupaten Bintan. Ia mengungkapkan bahwa setiap bulan, BAZNAS Bintan mendistribusikan sekitar 500 paket sembako ke seluruh kecamatan, kecuali Tambelan yang memiliki jadwal distribusi tersendiri.
“Alhamdulillah, ini semua berkat dana zakat dari para ASN, Bupati Bintan, serta masyarakat umum. Semoga Allah mudahkan urusan para muzaki, dan mustahik yang menerima manfaat diberi kesehatan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani Putri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS karena telah dilibatkan dalam kegiatan distribusi ini. Ia menekankan pentingnya perhatian terhadap anak-anak yang mengalami stunting, mengingat bantuan dari BAZNAS akan diberikan selama enam bulan untuk setiap anak.
“Harapan kami, di Gunung Kijang bisa mencapai zero stunting,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pengumpulan zakat di BAZNAS Bintan meningkat signifikan hingga mencapai sekitar 200 juta rupiah per bulan, berkat Peraturan Bupati yang mendorong ASN untuk berzakat melalui BAZNAS. Bantuan yang diberikan pun beragam, mulai dari sembako, bantuan kesehatan, UMKM, hingga pendidikan.
“Bahkan, saat ini BPR Bintan juga memiliki program kredit untuk UMKM dengan bunga yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bintan. Pelaku usaha hanya membayar pokok pinjaman saja. Ini bukti kepedulian Bapak Bupati kepada masyarakat kecil,” tutup Hafizha.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat kolaborasi untuk menghadirkan kesejahteraan dan mendorong Bintan bebas dari stunting serta kemiskinan ekstrem. (*)
