RSUD Raja Ahmad Tabib Bahas Layanan Gawat Darurat dan Sistem BPJS dalam FGD

Sambutan Kepala RSUD RAT Kepri, Bambang.
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penanganan Pelayanan Gawat Darurat dan Permasalahan Implementasi Sistem BPJS” pada Kamis (25/9).
Forum yang melibatkan Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, hingga BPJS Kesehatan ini menjadi ajang strategis untuk menyamakan persepsi sekaligus mencari solusi peningkatan pelayanan gawat darurat yang lebih cepat, tepat, dan berkeadilan.”jelas Bambang. Jum’at (26/9)
Dijelaskannya, Salah satu isu utama yang mencuat adalah false emergency, yaitu banyaknya pasien non-gawat darurat yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kondisi ini dikhawatirkan membebani layanan dan memperlambat penanganan pasien yang benar-benar membutuhkan pertolongan darurat.
Tambah Bambang, Dari diskusi tersebut, lahir sejumlah rekomendasi:
Edukasi masyarakat terkait kriteria gawat darurat
Penguatan peran fasilitas kesehatan tingkat pertama
Integrasi sistem triase dengan BPJS
Klinik 24 jam serta dukungan kebijakan dari Dinas Kesehatan
RSUD RAT menegaskan komitmennya menghadirkan layanan IGD yang humanis, efektif, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau.”tutup Bambang. (*)