BATAMBREAKING NEWS

Catat, Mulai Saat Ini Amsakar Beri Ketua RT/RW hingga Tokoh Masyarakat Jaminan Sosial

Wali Kota Batam H Amsakar Achmad, memyerahkan kartu Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, di Golden Prawn, Bengkong, Jumat (26/9/2025).

BATAM, (kepriraya.com)- Wali Kota Batam H Amsakar Achmad, kembali menunjukkan perhatiannya kepada rakyat, dengan meluncurkan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, di Golden Prawn, Bengkong, Jumat (26/9/2025) malam.

Sasaran penerima manfaat kali ini adalah Ketua RT, RW, Kader Posyandu, Kader Siaga Kelurahan, Ketua LPM, pekerja rentan sosial keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Program ini digagas Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, sebagai langkah nyata untuk memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat, khususnya para pekerja rentan dan tokoh-tokoh masyarakat yang selama ini berkontribusi besar dalam mendukung pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar menekankan bahwa peluncuran program ini menjadi momentum penting bagi Kota Batam.

Menurutnya, pemerintah ingin memastikan bahwa para pekerja rentan maupun tokoh masyarakat yang berperan langsung dalam pembangunan daerah, tidak hanya dihargai melalui ucapan terima kasih, tetapi juga dijamin perlindungan sosialnya melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Malam hari ini Batam sedang membuat sejarah. Bagaimana agar orang-orang yang berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini terjamin perlindungan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga risiko kerja dari tugas-tugas yang dilakukan dapat diminimalisir,” ujar Amsakar.

Sebanyak 24.300 orang yang terdiri dari pekerja rentan seperti ojek online, penambang pancung dan penarik becak serta Ketua RT, RW, Kader Posyandu, Kader Siaga Kelurahan, Ketua LPM akan terlindungi melalui program ini.

Hal tersebut menjadi bukti nyata perhatian dan penghargaan Pemerintah Kota (Pemko) Batam kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam pembangunan.

“Ini adalah bentuk manifestasi dari rasa terima kasih Pemerintah Kota Batam terhadap peran dan kontribusi yang bapak ibu sekalian telah sumbangkan untuk daerah ini,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa di tengah dinamika nasional yang menghadapi sedikit eskalasi, kondisi Kota Batam tetap aman, damai, dan kondusif.

Hal ini, kata Amsakar, tidak lepas dari peran aktif para ketua RT, RW, kader, serta tokoh masyarakat yang senantiasa menjaga keharmonisan di tengah heterogenitas masyarakat Batam.

𝗧𝗿𝗮𝗻𝘀𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗜𝗻𝗳𝗿𝗮𝘀𝘁𝗿𝘂𝗸𝘁𝘂𝗿-𝘀𝗲𝗻𝘁𝗿𝗶𝘀 𝗸𝗲 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗠𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮
Amsakar juga menegaskan bahwa program ini menjadi wujud nyata komitmen kepemimpinan Asli (Amsakar–Li Claudia), dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Transformasi kebijakan yang kami buat adalah dari yang sebelumnya infrastruktur-sentris, kini bergeser ke pembangunan kapasitas dan pemberdayaan manusia,” tegasnya

Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat Batam, khususnya pekerja rentan dan para penggerak di tingkat akar rumput, semakin terlindungi, sejahtera, dan termotivasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kota. (ski)

Sumber: Pemko Batam


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *