Amsakar Tegaskan Komitmen Perkuat Integritas dan Tata Kelola Pemerintahan di Rakor SPI Kepri
Wali Kota Batam H. Amsakar Achmad berbincang dengan sejumlah kepala daerah usai mengikuti Rakor dan Evaluasi Hasil SPI 2024 di Tanjungpinang. Selasa (14/10)
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)— Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang. Selasa (14/10), Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat Indeks Integritas Nasional (IIN) 2025 di lingkungan pemerintah daerah se-Provinsi Kepulauan Riau.
Turut hadir mendampingi, Pj Sekretaris Daerah Kota Batam Firmansyah dan sejumlah pejabat Pemko Batam. Dalam kesempatan itu, Amsakar menegaskan pentingnya membangun sistem pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Melalui survei SPI, kita bisa memetakan area rawan korupsi dan melakukan perbaikan. Pemerintahan yang berintegritas harus menjadi budaya kerja, bukan hanya target angka,” tegasnya.
Kota Batam sendiri mencatat skor integritas 68,70 pada hasil SPI 2024. Menanggapi capaian tersebut, Amsakar menyebutnya sebagai bahan evaluasi untuk memperkuat sistem dan memperbaiki tata kelola birokrasi di seluruh perangkat daerah.
“Hasil ini menjadi cermin untuk berbenah. Kami berkomitmen memperbaiki area rentan dan memastikan pelayanan publik berjalan secara akuntabel,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat agar bersama menjaga nilai-nilai integritas dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat.
“Upaya pencegahan korupsi adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha akan memperkuat langkah kita menuju pemerintahan yang bersih dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Agung Yudha Wibowo, mengingatkan agar seluruh pemerintah daerah di Kepri mempercepat perbaikan capaian SPI masing-masing.
“Target kita jelas, semua daerah harus mencapai zona hijau. Masih ada waktu untuk memperbaiki kinerja integritas di tahun ini,” ujarnya.
