Bimtek Literasi Informasi Kepri: Wujudkan Masyarakat Cerdas di Era Digital

Foto bersama usai Bimtek) Literasi Informasi bagi guru, pustakawan, dan pegiat literasi. Rabu (22/10) f-DPK
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Informasi bagi guru, pustakawan, dan pegiat literasi. Rabu (22/10). Tujuannya: membentuk masyarakat yang kritis, cerdas, dan tanggap terhadap arus informasi digital.
Kepala Dinas, Herry Andrianto, S.E., M.M., saat membuka kegiatan menegaskan bahwa perpustakaan harus bertransformasi menjadi pusat sumber daya informasi yang adaptif dan proaktif. “Kekuatan literasi digital menjadi kunci menghadapi disrupsi informasi,” ujarnya.
Ketua Pelaksana, Raja Nazila, S.E., M.M., menambahkan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar literasi tumbuh merata di semua lapisan masyarakat.
Para narasumber tampil dengan materi inspiratif.
Harken, S.Pd.Ek. (Ketua PW Forum TBM Kepri) lewat tema “Membangun Informasi Positif di Era Digital” mengajak peserta untuk bijak menyaring dan memverifikasi informasi.
Dwi Anggraini, S.E. (Diskominfo Kepri) menekankan bahwa literasi informasi adalah kunci pengelolaan data yang bertanggung jawab.
Sekar Nur Wulandari, S.E., M.Si. (Barenlitbang Kepri) menegaskan bahwa informasi baku dan terverifikasi menjadi modal penting dalam perencanaan pembangunan daerah.
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Guru, pustakawan, dan pegiat literasi aktif berdiskusi tentang cara mendeteksi hoaks, penerapan literasi di sekolah, hingga sinergi dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Suasana interaktif ini memperlihatkan semangat bersama untuk membangun ekosistem informasi yang sehat dan berdaya saing.(Zuk)

