Wali Kota Amsakar: Listrik Bukan Sekadar Cahaya, tapi Penggerak Masa Depan

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, jajaran pimpinan PLN Batam, serta sejumlah kepala OPD Pemko Batam. foto bersama usai upacara peringatan HLN yang digelar di halaman PLN Batam, Senin (27/10/2025), f-Diskominfo Batam
BATAM, (kepriraya.com)— Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 di Batam menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat transisi energi hijau. Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan dukungannya terhadap komitmen nasional mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Upacara peringatan HLN yang digelar di halaman PLN Batam, Senin (27/10/2025), dihadiri Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, jajaran pimpinan PLN Batam, serta sejumlah kepala OPD Pemko Batam.
Dalam amanatnya, Amsakar menyampaikan bahwa listrik memiliki makna strategis bagi kemajuan bangsa. Bagi Amsakar, energi listrik bukan sekadar penerang malam, melainkan sumber daya utama yang menggerakkan kehidupan dan pembangunan daerah.
“Hari Listrik Nasional bukan hanya seremoni, tapi ajang refleksi. Listrik adalah nadi pembangunan dan simbol kemajuan bangsa,” ujarnya.
Mengangkat tema PLN Transformation Towards Green, Amsakar menilai arah kebijakan PLN sejalan dengan misi global menuju energi berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah PLN Batam yang sepanjang tahun ini aktif menghadirkan inovasi, mulai dari pengembangan pembangkit ramah lingkungan hingga program sosial bagi masyarakat.
“PLN Batam tidak sekadar menyalurkan listrik, tapi juga menyalakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” kata Amsakar.
Menutup sambutannya, Amsakar mengajak seluruh elemen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Batam sebagai kota yang terang, maju, dan berdaya saing tinggi.
Sebagai bagian dari peringatan HLN ke-80, PLN Batam turut meluncurkan aplikasi JROS, inovasi digital yang memudahkan pelanggan mengakses layanan kelistrikan. Acara ditutup dengan penyerahan beasiswa bagi siswa berprestasi, sebagai bentuk kepedulian PLN Batam terhadap dunia pendidikan. (*)

