FAHMI TAMAMI Tanjungpinang Gelar Rapat Kerja Perdana, Susun Program Strategis 2025–2030

FAHMI TAMAMI) Aswaja Kota Tanjungpinang langsung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk menyusun arah kebijakan dan program kerja periode 2025–2030. Sabtu (1/11)
TANJUNGPINANG , (kepriraya.com)– Usai pelantikan pengurus baru, Forum Silaturrahmi Ta’mir Masjid dan Musholla Indonesia (FAHMI TAMAMI) Aswaja Kota Tanjungpinang langsung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk menyusun arah kebijakan dan program kerja periode 2025–2030. Sabtu (1/11)
Pelantikan yang berlangsung di Masjid Tulus Ikhlas, Jalan Kijang Lama, dipimpin langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, dan turut dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Dr. Erizal, Wakil Rois Syuriah PWNU Kepri, KH. Supeno, serta sejumlah pimpinan ormas Islam dan tokoh masyarakat.
Ketua FAHMI TAMAMI Tanjungpinang, Ustadz Muhammad Munirul Ikhwan, menyampaikan bahwa organisasi ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi bagi para pengurus masjid dan musholla yang berpegang teguh pada paham Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).
“FAHMI TAMAMI hadir untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menjaga dan mengamalkan ajaran-ajaran Aswaja di tengah masyarakat,” ujar Munirul.
Dalam rapat kerja tersebut, dibentuk Badan Pelaksana Harian dan enam departemen utama yang menangani bidang pendidikan, dakwah, organisasi, sosial, hingga pemberdayaan perempuan. Seluruh struktur ini akan menjadi motor penggerak dalam implementasi program kerja ke depan.
Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah FAHMI TAMAMI yang langsung bergerak setelah pelantikan. Ia menilai kolaborasi antara organisasi keagamaan dan pemerintah sangat penting dalam memperkuat karakter religius masyarakat.
“Saya berharap FAHMI TAMAMI terus bersinergi dengan pemerintah, memanfaatkan ruang digital secara optimal, dan menghadirkan dakwah yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.
Kehadiran FAHMI TAMAMI Tanjungpinang diharapkan menjadi wadah yang solid dalam membangun ukhuwah, memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan umat, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembinaan keagamaan di tingkat kota. (Pd/Zuk)

