68 Guru TPQ Bintan Pesisir Siap Ikuti Ujian Sertifikasi, Bukti Semangat di Tengah Keterbatasan Pulau
BINTAN PESISIR – Sebanyak 68 guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kecamatan Bintan Pesisir dinyatakan siap mengikuti Ujian Sertifikasi Guru TPQ yang akan digelar Senin, 10 November 2025, di Aula Kantor Camat Bintan Pesisir.
Meskipun wilayah Bintan Pesisir dikenal sebagai kawasan kepulauan yang aksesnya tidak mudah, semangat para ustadz dan ustadzah untuk meningkatkan kompetensi tidak pernah surut. Mereka akan mengikuti ujian sertifikasi yang menjadi syarat penting dalam peningkatan mutu pendidikan Al-Qur’an di masyarakat.
Dari hasil verifikasi data KUA Bintan Pesisir bersama Penyuluh Agama, peserta ujian terdiri dari:
22 guru dari Desa Kelong,
22 guru dari Desa Numbing,
9 guru dari Desa Air Glubi, dan
9 guru dari Desa Mapur.
Ujian akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Program ini diprioritaskan bagi guru ngaji penerima insentif dari Bagian Kesra Kabupaten Bintan, serta guru baru yang menggantikan tenaga pengajar yang telah lulus PPPK atau CPNS.
Kepala KUA Bintan Pesisir, H. Ramli Hamid, memastikan seluruh persiapan telah tuntas.
“Tempat ujian, perlengkapan, absensi, hingga nomor urut peserta sudah siap. Insya Allah pelaksanaan ujian besok berjalan lancar,” ujar Ramli.
Lebih lanjut, Ramli menegaskan pentingnya ujian sertifikasi ini bagi peningkatan kualitas guru TPQ.
“Untuk menjadi guru Al-Qur’an yang unggul, peserta perlu menyiapkan mental, fisik, dan pemahaman materi. Ini momentum bersejarah dalam sistem pendidikan Al-Qur’an kita. Kini, mengajar Al-Qur’an bukan hanya soal niat baik, tapi juga kompetensi dan keilmuan,” tegasnya.
Pelaksanaan ujian sertifikasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam melahirkan guru-guru Al-Qur’an yang profesional, berkompeten, dan berdedikasi tinggi di wilayah kepulauan Bintan.
