BINTANBREAKING NEWS

Launching “Bintan BERSERI”, Jawab Isu Lingkungan Lewat Semangat #BintanSustainableLiving

Kampanye lingkungan bersih di kawasan wisata Air Terjun Gunung Bintan, Strategi Kolaboratif Pengelolaan Sampah Menuju Kabupaten Bintan yang Berkelanjutan”, Senin (10/11) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.

BINTAN, (kepriraya.com)– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan terus menunjukkan komitmen dalam menanggapi isu lingkungan melalui berbagai inovasi berkelanjutan. Kepala DLH Bintan, Niken Wulandari, meluncurkan proyek perubahan bertajuk “Bintan BERSERI: Strategi Kolaboratif Pengelolaan Sampah Menuju Kabupaten Bintan yang Berkelanjutan”, Senin (10/11) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.

Program Bintan BERSERI (BERsih, SEhat, Elok dan lestaRI) mengusung slogan #BintanSustainableLiving yang menggabungkan unsur edukasi, sosialisasi, serta aksi nyata di lapangan. Niken optimis, gerakan ini akan mewujudkan Bintan sebagai daerah yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat.

Bupati Bintan Roby Kurniawan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari keberhasilan menjaga kelestarian lingkungan.

“Isu lingkungan, terutama pengelolaan sampah, memerlukan gebrakan dan inovasi berkelanjutan. Produksi sampah terjadi setiap hari, maka pengelolaannya harus adaptif dan melibatkan masyarakat. Bintan BERSERI adalah langkah positif yang perlu terus digelorakan,” ujar Roby.

Sebagai implementasi program, DLH Bintan telah melaksanakan berbagai aksi nyata, mulai dari penyuluhan pembuatan kompos dan biopori, hingga kampanye lingkungan bersih di kawasan wisata Air Terjun Gunung Bintan. Kegiatan tersebut diawali dengan Deklarasi Komitmen Bersama, pemasangan tong sampah terpilah, serta gotong-royong membersihkan area wisata.

Selain itu, DLH juga melakukan penyuluhan tata kelola dan manajemen Bank Sampah untuk mendorong masyarakat menjadi nasabah aktif.

“Sampah bisa menjadi berkah bila dikelola dengan benar. Dengan memilah, kita tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi,” terang Niken.

Tak hanya menyasar masyarakat umum, edukasi lingkungan juga diberikan kepada pelajar SD dan SMP melalui Buku Saku Literasi Lingkungan. Buku ini diharapkan menumbuhkan kesadaran sejak dini serta membentuk kader muda peduli lingkungan di sekolah.

Dengan semangat kolaboratif, DLH Bintan menegaskan bahwa keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Bintan yang benar-benar BERSERI.

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *