Dirjen AHU Pimpin Rakor Nasional: Perkuat Akses Pembiayaan Perseroan Perorangan dan Dorong Ekosistem UMKM Naik Kelas

Rapat Koordinasi (Rakor) nasional mengenai Peningkatan Layanan Perseroan Perorangan dan Akses Bantuan Pembiayaan, Kamis (4/12/2025) F-Kanwil Kemenkum Kepri
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)— Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kepulauan Riau (Kanwil Kemenkum Kepri) turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) nasional mengenai Peningkatan Layanan Perseroan Perorangan dan Akses Bantuan Pembiayaan, Kamis (4/12/2025). Rakor virtual tersebut diikuti langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkum Kepri Edison Manik, didampingi Kadiv Pelayanan Hukum Hot Mulian Silitonga dan jajaran tim AHU.
Rakor yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU), Dr. Widodo, S.H., M.H. itu menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan Perseroan Perorangan yang cepat, sederhana, dan inklusif. Upaya ini ditujukan untuk membuka akses lebih luas bagi pelaku usaha mikro dan kecil dalam mendapatkan kepastian hukum dan dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan.
“Sinergi pemerintah dengan mitra perbankan, termasuk BNI, sangat penting untuk memperluas akses permodalan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Dirjen AHU dalam arahannya.
291 Ribu Perseroan Perorangan Terbentuk, Tantangan Masih Mengemuka
Direktur Badan Usaha (BU), Dr. Andi Taletting Langi, memaparkan bahwa hingga saat ini jumlah Perseroan Perorangan telah mencapai 291.417 entitas di seluruh Indonesia. Meski begitu, masih terdapat sejumlah hambatan, terutama terkait proses penerbitan NIB, perpajakan, dan akses pembiayaan yang belum optimal.
Dari sisi dunia usaha, R.M. Tedy Aludin dari KADIN Indonesia mengungkapkan bahwa UMKM masih menjadi tulang punggung ekonomi nasional dengan total 57 juta pelaku usaha, di mana 70% di antaranya adalah perempuan. Namun, pascapandemi, banyak UMKM masih berjuang untuk pulih dan membutuhkan akses modal yang lebih mudah.
BNI Dorong UMKM Go Global Lewat Xpora
Menanggapi kebutuhan tersebut, SVP BNI, I Nyoman Astiawan, memaparkan komitmen bank dalam menyediakan edukasi, pendampingan, serta solusi terintegrasi melalui platform digital Xpora yang memudahkan pelaku UMKM menembus pasar ekspor (go global).
BNI juga menyediakan fasilitas pembiayaan dengan plafon kredit hingga Rp500 juta untuk membantu pelaku usaha mikro dan kecil meningkatkan kapasitas usahanya.
Perkuat Kolaborasi, Dorong Kemandirian Ekonomi Daerah
Rakor ini secara keseluruhan menegaskan bahwa UMKM tetap menjadi sektor dominan dan memerlukan sinergi kuat antara pemerintah, lembaga keuangan, asosiasi usaha, dan sektor privat untuk membuka akses pembiayaan yang lebih luas.
Kanwil Kemenkum Kepri menyatakan siap berperan sebagai jembatan antara pelayanan hukum dan pengembangan ekonomi lokal. Sosialisasi terkait pendirian Perseroan Perorangan dan akses pembiayaan akan terus diperluas agar pelaku usaha mikro di Provinsi Kepulauan Riau dapat merasakan manfaat langsung dari skema pendirian badan usaha yang lebih mudah dan akses modal yang semakin terbuka.
Dengan kolaborasi yang solid, pemerintah berharap Perseroan Perorangan dapat menjadi pendorong percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan ekosistem UMKM nasional. (Zuk)

