Lintas Ormas dan Paguyuban di Tanjungpinang Galang Dana untuk Korban Bencana Alam Sumatra

Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan paguyuban di Kota Tanjungpinang menggelar aksi turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di wilayah Sumatra. Sabtu, (13/12/2025) F-Pandi
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) — Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) dan paguyuban di Kota Tanjungpinang menggelar aksi turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di wilayah Sumatra. Kegiatan kemanusiaan ini dilaksanakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kepulauan Riau.
Aksi penggalangan dana mulai dilaksanakan pada Sabtu, 13 Desember 2025, dengan menyasar sejumlah titik strategis, di antaranya lampu merah Bintan Center, Batu X, Sei Carang, serta area pertokoan Bintan Center.
Kegiatan tersebut melibatkan berbagai organisasi dan paguyuban, antara lain Gerakan Pemuda Ansor Kota Tanjungpinang, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Pemuda Pacitan Kota Tanjungpinang, Info Warga Jember Kota Tanjungpinang, Paguyuban Jawa Indramayu Kota Tanjungpinang, Komunitas Ambulans Tanjungpinang, serta IPNU dan IPPNU Kota Tanjungpinang.
Aksi kemanusiaan ini diawali dengan doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap para korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dalam arahannya, Wakil Ketua III BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau, Nanang Rohendi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh relawan lintas ormas dan paguyuban yang telah bersinergi dalam kegiatan penggalangan dana tersebut.
Nanang menjelaskan bahwa BAZNAS merupakan lembaga resmi yang dibentuk pemerintah untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara sah dan terorganisir. Ia menegaskan, seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui BAZNAS dan didistribusikan langsung kepada para korban bencana alam di wilayah terdampak.
Selain itu, Nanang juga mengingatkan para relawan agar senantiasa mengutamakan keselamatan dan kewaspadaan selama melaksanakan aksi penggalangan dana di jalan raya.
Sementara itu, Koordinator Aksi Turun ke Jalan, Andi, menyampaikan bahwa kegiatan penggalangan dana lintas ormas dan paguyuban ini direncanakan akan dilaksanakan secara rutin setiap akhir pekan. Hal tersebut menyesuaikan kondisi para relawan yang mayoritas bekerja pada hari biasa.
“Karena sebagian besar relawan merupakan pekerja, maka kegiatan ini kami laksanakan pada hari libur,” jelas Andi.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan aksi penggalangan dana tahap awal, total donasi yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp9.191.500. Seluruh dana tersebut telah langsung diserahkan kepada petugas BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau yang mendampingi kegiatan.
Aksi ini menjadi wujud nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat Tanjungpinang terhadap sesama, sekaligus memperkuat semangat gotong royong lintas organisasi dalam membantu korban bencana alam di Sumatra. (Spd)

