BISNISBREAKING NEWSTANJUNGPINANG

Pemko Tanjungpinang Buka Operasi Pasar Ayam, Mulai 17–20 Desember

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Robert Lukman. Senin (15/12).

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) — Pemerintah Kota Tanjungpinang menyiapkan langkah cepat untuk menjaga ketersediaan ayam pedaging di tengah kelangkaan pasokan. Mulai Rabu (17/12) hingga Sabtu (20/12), Pemko akan menggelar Operasi Pasar di Gedung Tengku Mandak, Bintan Center.

Operasi Pasar ini menyediakan ayam pedaging dan telur sebagai komoditas utama, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan solusi jangka pendek atas terbatasnya pasokan ayam di pasaran. Di sisi lain, Pemko juga menyiapkan langkah antisipatif agar kondisi serupa tidak terulang.

“Atas arahan wali kota, Operasi Pasar ini digelar untuk membantu masyarakat. Kami juga menyusun mitigasi bersama Pemkab Bintan, produsen ayam, dan Asosiasi Peternak Unggas Bintan,” ujar Robert, Senin (15/12).

Ia menjelaskan, kelangkaan ayam dipicu beberapa faktor, di antaranya kebakaran kandang milik salah satu produsen besar yang berdampak pada produksi, serta cuaca yang menurunkan tingkat produktivitas ternak. Selain itu, pengetatan distribusi ayam impor beku turut memengaruhi pasokan di Tanjungpinang.

Saat ini, dua produsen besar di Bintan masih belum memasuki masa panen, yang diperkirakan baru tersedia setelah 20 Desember. Namun, Pemko menjalin kerja sama dengan peternak mandiri yang tergabung dalam APUB untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kebutuhan konsumsi ayam pedaging di Tanjungpinang sendiri mencapai sekitar 4.000–4.500 ekor per hari dan diperkirakan meningkat seiring pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dengan kolaborasi produsen dan peternak mandiri, kami optimistis pasokan ayam pedaging untuk masyarakat Tanjungpinang dapat terjaga,” tutup Robert. (Win)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *