BREAKING NEWSPOLITIKTANJUNGPINANG

Kesultanan Bentan Darul Masyhur Anugerahkan Gelar Kebesaran ke Empat Tokoh dan Sambut Investor

Kesultanan Bentan Darul Masyhur menggelar acara Penyerahan Darjah Kebesaran Diraja Bentan Darul Masyhur 2025 berlangsung di Hotel CK Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (20/12/2024) F-Asf

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Kesultanan Bentan Darul Masyhur menggelar acara Penyerahan Darjah Kebesaran Diraja Bentan Darul Masyhur 2025 kepada 4 Tokoh dan 13 investor dari dalam dan luar negeri melalui prosesi khidmat di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)

Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (20/12/2024) di Hotel CK Tanjungpinang dan dihadiri para tokoh adat, penerima anugerah, serta tamu undangan dari dalam dan luar negeri.

Pemangku Diraja Bentan, YAM Tunku Muhammad Amin Ash-Syahalambillah, menjelaskan, bahwa penganugerahan gelar ini secara konsisten dilakukan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan dari masa ke masa.

Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa penganugerahan gelar tersebut diberikan kepada tokoh-tokoh maupun individu yang memiliki jasa besar sejak era kepemimpinan Datuk Huzrin Hood.

“Sebagai Pemangku Diraja Bentan. Saya menjalankan amanah untuk mengesahkan gelar-gelar yang berasal dari masa Kesultanan Bentan,” kata
YAM Tunku Muhammad Amin Ash-Syahalambillah, usai acara di Hotel CK Tanjungpinang.

Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu penerima anugerah bergelar datuk adalah Datuk Sri Haris Lambey, yang dikenal sebagai perwira kepolisian di Kepri sekaligus figur yang aktif mendorong investasi dan pengembangan bisnis.

“Tak hanya itu, rangkaian acara penganugerahan ini juga dipadukan dengan agenda business matching.
Kemudian secara langsung mempertemukan para pemangku kepentingan dengan investor potensial,”jelasnya.

Sementara itu, investor yang hadir dalam kegiatan tersebut datang dari berbagai negara. Seperti Tiongkok, Singapura, Malaysia, serta investor dari dalam negeri Indonesia.

Kemudian, YAM Tunku Muhammad Amin Ash-Syahalambillah menegaskan bahwa masuknya investasi tersebut berpotensi besar membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau.

“Kita sebagai fasilitator. Jadi kita tamping semua yang ingin berinvestasi ke Indonesia,” ungkapnya.

Di sisi lain, Datuk Sri Haris menyebut bahwa investor asal Tiongkok yang hadir dalam forum business matching menunjukkan ketertarikan kuat untuk menanamkan modal di Kepri.

“Salah satunya yakni untuk pengolahan sampah menjadi bahan ekonomis. Mudah-mudahan saja ini segera terealisasi,” pungkasnya.(fnl)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *