BREAKING NEWSLINGGAPOLITIK

Buka Peningkatan Kapasitas e-Monev, Asisten II Setda Lingga Tekankan Akurasi dan Koordinasi OPD

Zainal Abidin, M.Pd, secara resmi membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Daerah dalam Pelaporan Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kinerja melalui aplikasi e-Monev Tahun 2025, Senin (22/12/2025), di Ruang Rapat Utama Barenlitbang Lingga. F-jki

LINGGA, (kepriraya.com)– Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Zainal Abidin, M.Pd, secara resmi membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Daerah dalam Pelaporan Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kinerja melalui aplikasi e-Monev Tahun 2025, Senin (22/12/2025), di Ruang Rapat Utama Barenlitbang Lingga.

Kegiatan yang digagas Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Lingga ini menjadi forum strategis untuk memperkuat akuntabilitas kinerja perangkat daerah, sekaligus memastikan ketercapaian indikator pembangunan daerah sesuai RPJMD Kabupaten Lingga 2021–2026.

Dalam sejumlah paparan, Barenlitbang Lingga menyampaikan capaian dan komitmen indikator kinerja (outlook) hingga 30 November 2025, serta tindak lanjut Laporan Hasil Evaluasi (LHE) AKIP Kabupaten Lingga Tahun 2024 berdasarkan surat resmi Kementerian PANRB. Paparan ini menjadi pijakan penting dalam perbaikan tata kelola kinerja perangkat daerah ke depan.

Zainal Abidin menegaskan bahwa pengendalian dan evaluasi kinerja harus dilakukan secara konsisten dan berbasis data melalui aplikasi Sistem Informasi Monitoring Pembangunan (e-Monev). Aplikasi yang dikelola Barenlitbang Lingga ini dinilai krusial dalam menjaga kesinambungan perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan pembangunan daerah.


“Masih terdapat PPTK yang belum berkoordinasi optimal dengan pejabat pengendalian dan evaluasi di perangkat daerah, khususnya terkait pelaporan progres kegiatan. Kondisi ini berdampak pada belum maksimalnya data capaian kinerja,” tegas Zainal.


Ia juga menyoroti ketidaktepatan penginputan data pada aplikasi e-Monev, mulai dari realisasi proses yang belum sesuai kondisi riil hingga ketidaksesuaian antara capaian kinerja, realisasi fisik, dan realisasi anggaran. Menurutnya, hal tersebut terjadi akibat kurangnya ketelitian operator dan pemahaman teknis yang belum merata.


Kabupaten Lingga sendiri telah menggunakan aplikasi e-Monev sejak 2017 dan terus mengoptimalkannya seiring dinamika kebijakan pembangunan. Saat ini, e-Monev telah terintegrasi dengan aplikasi e-SAKIP, guna meningkatkan efisiensi, transparansi, serta akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.


Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada Perangkat Daerah dan Kecamatan terbaik dalam Monitoring dan Evaluasi Kinerja Renja Tahun 2025 Triwulan IV.
Kategori Badan/Dinas diraih Satpol PP Kabupaten Lingga dengan predikat sangat baik (nilai 99,91%), disusul Badan Pendapatan Daerah (99,07%) dan BKPSDM (98,99%).


Sementara pada kategori Kecamatan, Kecamatan Katang Bidara meraih peringkat pertama dengan nilai 99,93%, diikuti Bakung Serumpun (99,86%) dan Singkep Pesisir (99,63%).


Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Barenlitbang Lingga, Kepala Dinas Kominfo, Inspektur Daerah, Kepala BPBD, Kasatpol PP, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perkim, seluruh camat se-Kabupaten Lingga, serta perwakilan OPD dan undangan lainnya. (Jki)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *