Ketua TP PKK Kepri Lakukan Pembinaan di Tanjungpinang
TANJUNG PINANG (Kepriraya.com) – Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar melakukan kegiatan Pembinaan di TP PKK Kota Tanjungpinang, di Gedung PKK Kota Tanjungpinang, Kamis (25/5/2023).

Turut mendampingi saat pembinaan, jajaran pengurus TP PKK Provinsi Kepri, acara disambut langsung oleh Sekretaris TP PKK Kota Tanjungpinang, DR. Syamiathul Khairuroh, S.Kp.,M.Kes yang juga istri dari wakil walikota Tanjungpinang, bersama jajaran TP PKK Kota Tanjungpinang, pengurus TP PKK Kecamatan dan kelurahan yang berjumlah hampir 200 orang.

Dalam sambutanya Ketua TP PKK Provinsi Kepri ini berharap agar seluruh komponen PKK dapat menurunkan jumlah stunting dimana saat ini Provinsi Kepri berada di urutan ke 4 terendah pada angka 15 persen dan di harapkan bisa menjadi 14 persen sesuai target dari Pemerintah Pusat ,ungkap ibu Ketua TP PKK yang juga anggota DPRD Provinsi Kepri ini.
Untuk itu Ketua TP PKK berharap 10 program Pokok PKK yg ada pada setiap Pokja bisa di terapkan dalam kehidupan sehari hari .
10 program pokok PKK juga sejalan dengan visi misi Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad.
Apa yang dilakukan PKK juga sejalan dengan program dan arahan dari PKK pusat, jadi kita sejalan programnya dari pusat hingga kelurahan, ungkapnya
Dalam pada itu disela acara, Anggota TP PKK Provinsi Kepri mengadakan Demo Masak makanan tambahan dari bahan ikan untuk para Bayi Bawah dua tahun (Baduta) Stunting , dengan adanya makanan tambahan bergizi, yang langsung diberikan kepada Baduta .
Sementara itu dalam acara tersebut juga diserahkan 3000 tanaman bibit cabe kepada TP PKK Kota Tanjungpinang diterima Sekretaris DR. Syamiathul Khairuroh, S.Kp.,M.Kes . Dengan harapan bibit cabe tersebut dapat tumbuh dan berkembang, ungkap wanita murah senyum ini
Dalam pada itu juga dikupas pembahasan pembinaan keluarga, tujuan pembinaan keluarga di era sekarang adalah
1.Paredi (pola asuh anak dan remaja di era digital)
2.Galery pelangi dban Rumah dilan
3.Aku hatinya pkk dalam hal pemberian makan utk baduta beresiko stanting
4.Setrategi efektif percepatan penanganan stanting (ds)
Editor: Asfanel