Mahfud MD Sebut 87 Persen Koruptor di Indonesia Orang Berpendidikan Sarjana
JAKARTA (Kepriraya.com)-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan korupsi yang terjadi di Indonesia banyak dilakukan oleh para oknum yang berpendidikan sarjana.
Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa angka pelaku koruptor di Indonesia yang dilakukan oleh orang berpendidikan sarjana mencapai 87 persen.
Berlandaskan hal tersebut, ia mengimbau agar para anak muda untuk tidak menjadi bagian dari tindak korupsi.
Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD saat menghadiri acara Dies Natalis ke-54 Universitas Malikussaleh di Blang Pulo, Kec. Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Mahfud MD mengungkapkan, bahwa dirinya sering kali mendapat pertanyaan mengapa sebagai Menko Polhukam sering berbicara terkait korupsi di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, korupsi di Indonesia memang banyak.
Lebih lanjut, menurutnya korupsi adalah penyakit yang berbahaya sehingga memang perlu untuk ditekankan dan banyak berbicara mengenai penyakit yang sangat berbahaya ini.
“Kadang kala orang mengatakan, ‘kenapa kok Pak Menko Polhukam selalu berbicara di Indonesia kok banyak korupsi?’.
Berapa jumlah koruptor di Indonesia? 1.200 orang. Ya, Jadi banyaknya kejahatan itu 1200 orang,” kata Mahfud, dalam unggahan video di kanal YouTube Kemenko Polhukam.
“Jumlah koruptornya itu 1.200 (orang), dari 87 persen, artinya 1.044 koruptor itu adalah sarjana,” sambungnya.
Mahfud MD juga mewanti-wanti kepada para koruptor yang ada diluar sana, yang mungkin saja aksinya luput dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menko Polhukam mengingatkan, bahwa di akhirat nanti para koruptor tidak akan lolos dari pengadilan yang sesungguhnya.***
(sumber: harianhaluan.com)
