DAERAHINTERNASIONALKEPRINASIONALTANJUNGPINANG

Palestina Harus Merdeka!

OPINI -75 tahun sudah Palestina menderita karena dijajah, tanahnya dirampas, rumahnya diledakkan dan anak-anaknya dibantai dengan kejam. Dunia bungkam, sampai hari ini pun standar ganda masih diterapkan, padahal Palestina juga manusia yang sama dengan bangsa dunia lainnya. Jika hari ini orang bertanya apakah masih ada penjajahan satu bangsa ke bangsa lainnya, jawabannya ada, Palestina masih dijajah Israel.

Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Tanjungpinang , Ahmad Azroi

Ada konflik Ukraina yang dibela Barat habis-habisan, ada Taiwan yang didukung penuh oleh AS, dan ada Isra*l dibenarkan untuk menjajah dan merampas negeri orang. Semua atas nama kemanusiaan, keadilan, dan kemerdekaan, dibela dan dibantu segala cara, tapi mengapa Palestina diperlakukan berbeda?

Hamas telah mengambil tanggungjawab berat untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Hamas adalah pejuang tanah airnya, bukan teroris seperti yang Barat dengungkan hari ini. Hamas adalah pahlawan rakyat Palestina, gerakan pembebasan yang tak akan ada hentinya hingga Palestina bebas setara di muka dunia.

Logika yang digembar-gemborkan oleh media Barat bahwa Hamas adalah penjahat, teroris. Ini adalah kekejian propaganda, playing victim dijalankan secara massif seakan penjajahan Isra*l puluhan tahun dibenarkan. Apa yang terjadi hari ini? Jurnalis Reuters yang lagi bertugas terbunuh akibat kejahatan penjajah. Mereka tidak pandang siapapun karena mereka yakin selalu didukung Barat sepenuhnya.

Hamas melesatkan ribuan roket sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Bangsa mana yang akan menerima dia dipenjara secara kejam oleh tembok tinggi apartheid. Jalur Gaza hari ini adalah penjara terbuka terbesar di dunia. Hampir 2 juta manusia terpenjara disana dengan segala penderitaan dan keterbatasan. Dikepung oleh tembok yang dibangun oleh penjajah Palestina terisolasi dari dunia, bahkan listrik dan air bersih pun mereka tak punya kuasa.

Ingatkah kita serangan umum 1 Maret Lektol Soeharto? Ingatkan kita kobar semangat heroik Komodor Laut Yos Sudarso? Bandung lautan api, Puputan Margarana dan Palagan Ambarawa? Itulah cara bangsa kita Indonesia berjuang untuk bebas dari belenggu penjajah. Itu pula yang dilakukan Hamas untuk membebaskan negerinya. Berjuang hingga tetes darah penghabisan.

Perang berkepanjangan di Palestina bukan lagi konflik agama dan urusan bangsa Arab saja, kekejaman yang terjadi disana adalah tragedi kemanusiaan yang harus dihentikan. Kecongkakan Isra*l dan muka duanya Barat harus dilawan. Hari ini sudah ribuan nyawa melayang, gedung rumah sakit dan infrastruktur publik hancur, ancaman penyakit di depan mata, akibat tidak tersedianya listrik dan air bersih. Palestina benar benar menderita.

Indonesia harus mengambil peran penting mendukung kemerdekaan Palestina. Pemerintah harus bergerak cepat, mendesak dunia agar kejahatan Isra*l di Palestina segera dihentikan. Peran luar negeri Indonesia menjadi sangat penting karena Palestina terkepung segala arah. Peran dewan keamanan PBB harus nyata, Mesir dan Jordania harus ditekan untuk membuka perbatasan, jika terlambat ini akan menjadi kiamat kemanusiaan.

Semoga Palestina segera merdeka. Aamiin.

Penulis Sekretaris DPD Partai Gelora Kota Tanjungpinang , Ahmad Azroi.


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *