BATAMBREAKING NEWS

RSUD Embung Fatimah Kurban Empat Sapi, Tegaskan Komitmen Pelayanan Tulus dan Profesional

umah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 H di lingkungan RSUD, Sabtu (7/6).


BATAM, (kepriraya.com)– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam melaksanakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 H dengan penuh makna. Sebanyak empat ekor sapi dan tiga ekor kambing dikurbankan sebagai wujud keikhlasan dan kepedulian sosial dari para pegawai dan keluarga besar RSUD.

Direktur RSUD Embung Fatimah, drg. RR Sri Widjayanti mengatakan, momentum Iduladha menjadi pengingat pentingnya pelayanan yang tulus, ikhlas, dan bertanggung jawab kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat kurban yang tidak hanya bersifat ritual, namun juga spiritual dan sosial.

“Pada hakikatnya, pelayanan yang maksimal juga merupakan bentuk ibadah dan keikhlasan untuk kemaslahatan bersama,” ujar dr. Wid saat membuka prosesi pemotongan hewan kurban di lingkungan RSUD, Sabtu (7/6).

Dari empat sapi kurban tersebut, satu ekor disalurkan ke Masjid Istiqomah di Perumahan Marina Green, Tanjunguncang, sebagai bentuk partisipasi sosial rumah sakit kepada masyarakat sekitar. Sementara sisanya dipotong dan dibagikan kepada para pegawai, tenaga kebersihan, petugas keamanan, dan warga kurang mampu di sekitar rumah sakit.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan tenaga medis, di antaranya Wadir Umum dan Keuangan Dr. Riyaldi, dr. Ganda Hidayat Sp.PD dan keluarga, drg. Yose Ferawaty, dr. Widya Sri Hastuti Sp.P, dr. Indah Waty Muchlis Sp.An, dr. Hilmiyah Sp.PK, drg. Edmond Apriza Sp.BMM, serta dr. Erika K Sp.OG dan keluarga.

Menurut dr. Wid, kegiatan kurban ini merupakan cerminan dari nilai-nilai pelayanan publik yang humanis, berkeadilan, serta bagian dari upaya membangun rumah sakit yang unggul dan terpercaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari sinergi RSUD dengan visi-misi Pemerintah Kota Batam dalam membangun masyarakat yang sehat, religius, dan berdaya saing.

“Kurban adalah simbol ketulusan dan keikhlasan, bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga berbagi dan peduli terhadap sesama,” tegas dr. Wid.

Distribusi daging dilakukan secara adil berdasarkan data penerima yang telah disusun panitia agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Hal ini tidak hanya menghadirkan kebahagiaan bagi penerima, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara rumah sakit dan komunitas di sekitarnya.

Lebih dari sekadar kegiatan tahunan, pelaksanaan kurban di RSUD Embung Fatimah juga menjadi media pembinaan karakter dan spiritual pegawai. Seluruh elemen rumah sakit — baik medis, nonmedis, manajemen, hingga tenaga kontrak — terlibat aktif dalam setiap tahapan mulai dari penyembelihan hingga distribusi, memperkuat nilai solidaritas dan semangat gotong royong lintas unit kerja.

Dengan semangat Iduladha, RSUD Embung Fatimah menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, manusiawi, dan penuh empati — demi terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera. (Jep)


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *