Bazar UMKM Warnai STQH XI Kepri, Produk Lokal Unjuk Gigi di Tugu Sirih

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Semarak Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tidak hanya terasa di arena perlombaan, tapi juga di pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang. Di sana, pameran dan bazar UMKM turut digelar, menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Minggu 22 Juni 2025
Stan-stan yang berjajar menampilkan aneka produk lokal Kepri, mulai dari kuliner khas, hasil laut olahan, hingga fesyen tradisional seperti songket, tanjak, batik lokal, tudung manto, serta aksesoris dari kerang, tiram, hingga gonggong. Ragam warna, aroma, dan kerajinan tangan memberikan nuansa tersendiri dalam kemeriahan STQH tahun ini.
Bazar dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar pada Sabtu (21/6), didampingi Ketua BKOW Kepri Neny Dwiyana Nyanyang dan Asisten Direktur BI Kepri, Afrinaldi. Kehadiran Bank Indonesia sebagai mitra pengembangan UMKM pun mendapat apresiasi dari Dewi.
“Beberapa produk UMKM kita bahkan sudah menembus pasar internasional. Ini bukti bahwa dengan kualitas dan promosi yang tepat, UMKM Kepri punya potensi besar,” ujar Dewi.
Dalam kunjungannya, Dewi bersama rombongan juga menyaksikan video proses pembuatan produk-produk UMKM yang diputar di area bazar. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan daya saing agar produk lokal mampu bersaing di pasar nasional dan global.
Dewi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap kekayaan laut Kepri yang dimanfaatkan secara kreatif oleh para pelaku UMKM.
“Saya senang sekali melihat banyak produk olahan berbahan dasar ikan, kerang, dan gonggong. Ini potensi luar biasa yang harus terus dikembangkan,” katanya.
Ia berharap pameran seperti ini tidak berhenti di STQH saja, tetapi menjadi agenda rutin untuk memperkuat jejaring UMKM dan memperluas jangkauan pasar.
“Dengan kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah, dan perbankan, saya yakin UMKM bisa menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” tutup Dewi optimistis.