Perkuat Sinergi, Sekda Bintan Hadiri Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri

Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika menghadiri Upacara Pengukuhan Rony Widijarto Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (18/07) di Ruang Raja Haji Fisabilillah, Kantor Perwakilan BI Kepri.
BINTAN, (kepriraya.com)- Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika menghadiri Upacara Pengukuhan Rony Widijarto Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (18/07) di Ruang Raja Haji Fisabilillah, Kantor Perwakilan BI Kepri. Prosesi tersebut dipimpin langsung Deputi Gubernur BI Juda Agung dan turut disaksikan berbagai tamu undangan lainnya.
Momentum pengukuhan ini menjadi penanda resmi peralihan jabatan Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepri dari Suryono kepada Rony Widijarto. Sebelumnya, Rony Widijarto menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh, sementara Suryono kini ditugaskan sebagai Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara.
Kehadiran Sekda Bintan dalam acara ini menjadi representasi dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bintan untuk terus menjalin dan memperkuat sinergi dengan Bank Indonesia. Hubungan yang erat antara Pemerintah Daerah dan BI dipandang sangat strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi regional, mengendalikan laju inflasi serta mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi potensial di daerah, termasuk di Kabupaten Bintan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan, kami sampaikan apresiasi kepada Bapak Suryono atas dedikasinya selama ini dan semoga senantiasa sukses di tempat yang baru. Untuk Bapak Rony Widijarto, selamat datang di Provinsi Kepri, semoga sinergi yang terbangun khususnya bersama Pemkab Bintan akan semakin kuat dan membawa dampak kemajuan” ungkap Ronny usai memberikan ucapan selamat.
Sementara itu, Juda Agung dalam sambutannya menekankan lima pesab yang menurutnya harus mendapat perhatian. Hal tersebut berangkat dari berbagai isu strategis di tingkat nasional maupun internasional.
Pesan tersebut pertama, penguatan langkah strategis dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menjaga daya saing ekspor produk-produk unggulan Kepri, khususnya produk hasil industri dalam merespons dampak dari penerapan tarif Amerika Serikat. Kedua, terus mendukung kemudahan masuknya Foreign Direct Investment (FDI). Ketiga, melanjutkan sinergi pengendalian inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Keempat, memperkuat pengawasan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) di Kawasan Batam sebagai salah satu gerbang perdagangan internasional di Indonesia. Kemudian kelima, terus mendukung pembangunan infrastruktur dan ekosistem industri dan pariwisata di Provinsi Kepri.
Juda Agung juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kepulauan Riau, Walikota/Bupati, dan seluruh stakeholders di wilayah kerja BI Kepulauan Riau atas sinergi dan kolaborasi dalam berbagai program pengembangan perekonomian Kepulauan Riau. Dalam tiga triwulan terakhir, perekonomian Kepulauan Riau mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan Nasional. Capaian inflasi pada tahun 2024 juga terkendali dalam rentang 2,5 ± 1 persen, dan diprakirakan dapat tetap terjaga sampai dengan akhir tahun 2025 melalui sinergi yang kuat dalam TPID.. (*)