Kenduri Adat Meriahkan Pembukaan Bintan Trekking and Fun Trail Run 5K 2025

Foto bersama usia Tradisi Kenduri Adat Gunung Bintan menjadi pembuka rangkaian kegiatan Bintan Trekking and Fun Trail Run 5K 2025. Acara digelar Kamis malam (11/9) di Masjid Al Munawwarah
BINTAN, (kepriraya.com) – Tradisi Kenduri Adat Gunung Bintan menjadi pembuka rangkaian kegiatan Bintan Trekking and Fun Trail Run 5K 2025. Acara digelar Kamis malam (11/9) di Masjid Al Munawwarah, Desa Bintan Enau, Kecamatan Teluk Bintan, dengan agenda doa tolak bala sekaligus doa keselamatan.
Ritual adat yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Melayu di kaki Gunung Bintan ini kini dikolaborasikan dengan agenda pariwisata. Selain menjadi ajang pelestarian budaya, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat daya tarik wisata alam Bintan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, yang hadir mewakili Bupati Roby Kurniawan, menekankan pentingnya menjaga warisan leluhur. Menurutnya, Gunung Bintan bukan hanya bentang alam, melainkan juga menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual masyarakat setempat.
“Tahun ini kita mengangkat tema Menjaga Warisan, Merawat Alam. Dengan adanya event trekking dan trail run, kampung-kampung sekitar Gunung Bintan akan semakin hidup. Ini momentum untuk memperkenalkan potensi alam, budaya, dan sejarah kita kepada lebih banyak orang,” ujar Ronny.
Ia juga menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat menjadi modal utama dalam menyukseskan event ini. Kehadiran peserta dari berbagai daerah diharapkan memberi dampak positif bagi perekonomian warga, khususnya sektor pariwisata dan UMKM.
Acara malam itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama dan tokoh adat setempat. Suasana khidmat tersebut menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan Bintan Trekking and Fun Trail Run 2025, yang akan berlangsung dua hari penuh dengan semangat kebersamaan, olahraga, dan pelestarian budaya. (Zuk)