STIE Pembangunan Lepas 335 Mahasiswa KKN–P2EM 2025–2026

STIE Pembangunan Tanjunpinang melepas 335 mahasiswa KKN–P2EM TA 2025–2026 Minggu (14/9) di Hotel Awandari Resort, dihadiri Kadis Koperasi dan UKM Kepri Riki Rionaldi dan Kadis DKUPP Bintan Asy Syukri. (*)
BINTAN, (kepriraya.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjunpinang resmi melepas sebanyak 335 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata – Pemberdayaan dan Pengabdian Ekonomi Masyarakat (KKN–P2EM) Tahun Ajaran 2025–2026 pada Minggu (14/9) 2025 di Hotel Awandari Resort.
Peserta bertotalkan 335 perserta terdiri dari prodi manajemen dan akuntansi serta dikelompokkan terdiri dari 299 mahasiswa KKN Dalam Negeri dan 36 mahasiswa KKN Luar Negeri, yang akan ditempatkan di 14 desa, 1 wilayah perkotaan (Kijang Kota), serta ada lokasi internasional yaitu Malaysia dan Singapura. Tahun ini, KKN–P2EM mengusung tema
“Pembelajaran dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berdampak Menuju Indonesia Emas 2045.”
Plh. Ketua STIE Pembangunan Ranti, menegaskan bahwa KKN adalah wadah mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu sekaligus memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua P3M Rachmad, menambahkan bahwa KKN merupakan refleksi nyata Tridharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan Asy Syukri serta
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepri, Riki Rionaldi, yang mendorong mahasiswa agar menjadikan KKN sebagai momentum untuk berinovasi di masyarakat.
“Melalui program ini, STIE Pembangunan meneguhkan komitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, serta melahirkan mahasiswa yang berdaya guna bagi pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya. (asf)