BATAMBREAKING NEWSHUKRIM

Diduga Terlilit Hutang, Pengusaha Batam Keroyok Dua WNA Tiongkok

WNA asal Tiongkok Yulianto tampak terluka di bagian bibir bawah usai dikeroyok HR atas kasus hutang piutang.Ist

BATAM, (kepriraya.com)- Salah seorang pengusaha Batam HR dilaporkan atas kasus pengeroyokan. Ia diduga mengeroyok WNA Tiongkok Yulianto dan Yang Sigu Ang.

‎Pengeroyokan ini disebut Yulianto (korban) saat ia dipercayakah oleh rekannya untuk menagih hutang ke anak HR, berinisial DN. Mereka mendatangi kediaman DN di Perumahan Marina Park, Lubuk Baja.

‎“Awalnya saya memang yang mengenalkan DN ini ke teman, sehingga DN ada hutang. Karena saya yang mengenalkan, jadi saya diminta untuk menagih,” ujarnya.

‎Sesampai di kediamam DN, korban diminta untuk masuk ke dalam rumah. Hingga mereka bertemu HR dan 2 pengawalnnya.

‎“Saya dipukul menggunakan besi di kepala, dan dikeroyok tanpa henti. Kami juga ditahan selama sejam di dalam rumah,” kata Yulianto.

‎Tidak hanya mendapat kekerasan fisik, HR juga mengancam akan menikam dan menembak mereka. Bahkan, HR memperlihatkan benda yang diduga senjata api, yang diselipkan di pinggangnya.

‎“Dia menunjukkan pistol dengan megazinenya. Setelah itu saya dijemput polisi dan dibawa ke Polresta Barelang,” ungkapnya.

‎Sesampainya di Mapolresta Barelang, HR berdalih para korban masuk ke rumahnya tanpa izin. Padahal, mereka masuk atas permintaan anak HR, yakni DN.

‎“Saya disuruh masuk ke rumah oleh DN sampai 3 kali, baru masuk. Ini seperti dijebak. Dan kami akan melaporkan hal ini ke Dubes, karena menyangkut WNA,” tutupnya.

‎Sementara Kapolresta Barelang, Kombes Zaenal Arifin membenarkan adanya peristiwa dan laporan korban ini.

‎“Memang benar, dan sudah ditangani Satreskim Polresta Barelang,” tutupnya.

‎Laporan keduanya masuk dalam LP/B/394/IX/2025/SPKT/POLRESTA BARELANG pada Jumat (19/9) dini hari
(afr)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *