BREAKING NEWSPOLITIKTANJUNGPINANG

Nenny Dwiyanna Nyanyang Nahkodai IWSS Kepri 2025–2030

Sambutan Ketua terpilih Nenny di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Jumat (19/9/2025). F-IWSS Kepri

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Provinsi Kepulauan Riau kini resmi dipimpin oleh Nenny Dwiyanna Nyanyang. Ia terpilih secara aklamasi dalam forum Tudang Sipulung yang digelar di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Jumat (19/9/2025).

Proses musyawarah dipimpin oleh Caretaker yang ditunjuk Pengurus Pusat (PP) IWSS, yakni Eptatik Kamruddin (Waketum OKK) bersama Aguswanti Lahamid (Sekretaris Departemen OKK). Agenda ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut berakhirnya kepengurusan PW IWSS Kepri periode sebelumnya.

Ketua Panitia, Efni Marwati, kepada media ini, Senin (22/9) menyampaikan bahwa kegiatan kemrin berjalan lancar dengan dukungan penuh jajaran PP IWSS, BPW KKSS Kepri, tokoh masyarakat, serta perwakilan PC IWSS dari seluruh kabupaten/kota,”jelasnya.

Lanjut Efni Marwati, dalam forum musyawarah kemrin, seluruh peserta sepakat mengamanahkan kepemimpinan PW IWSS Kepri masa bakti 2025–2030 kepada Nenny Dwiyanna Nyanyang, istri Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, yang memiliki darah keturunan Bone, Sulawesi Selatan.”tandasnya.

Ketua terpilih Nenny, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya semangat nilai budaya Bugis-Makassar, yaitu sipakatau (saling memanusiakan), sipakainge (saling mengingatkan), dan sipakalebbi (saling menghormati). Nilai-nilai ini diyakininya akan memperkuat kebersamaan sekaligus mempercepat kemajuan Kepri.

“IWSS harus hadir sebagai ruang pengembangan perempuan, baik dalam pelatihan keterampilan, pemberian beasiswa, pendampingan usaha maupun memperluas jejaring lintas komunitas,” ujar Nenny.

Ia menambahkan, perempuan IWSS memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi keluarga, penjaga warisan budaya, dan pendidik generasi penerus. Karena itu, ia mendorong agar Tudang Sipulung dijadikan forum rutin yang inklusif bagi dialog dan persaudaraan.

Sementara itu, Eptatik Kamruddin berharap kepengurusan baru dapat membawa IWSS Kepri semakin maju. “Dengan sinergi yang solid, IWSS di Kepri diharapkan mampu menjaga kerukunan, melestarikan budaya, meningkatkan kualitas SDM, serta memberdayakan perempuan dalam berbagai sektor,” ujarnya.

Sebagai catatan, IWSS merupakan badan otonom di bawah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang menghimpun perempuan perantau asal Sulsel. Organisasi ini menjadi wadah mempererat tali silaturahmi, menjaga identitas budaya, sekaligus berkontribusi nyata dalam pembangunan, baik di tanah rantau maupun kampung halaman. (Zuk)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *