Kemenag Tanjungpinang Matangkan Persiapan Upacara Hari Santri Nasional 2025
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi di Aula Kemenag Tanjungpinang, Selasa (14/10).
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) — Jelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang menggelar rapat koordinasi di Aula Kemenag Tanjungpinang, Selasa (14/10).
Rapat dipimpin oleh Kasubbag TU sekaligus Plh. Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Ali Busro, didampingi Kasi Pendidikan Islam Zahid. Hadir pula Kasi Bimas Islam Fajri Mubarak, Penyelenggara Haji dan Umrah Mohd. Dzikriyansyah, para Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, pengawas, pimpinan pondok pesantren, serta seluruh pegawai Kemenag setempat.
Menuju Hari Santri yang Penuh Makna
Ali Busro menegaskan pentingnya koordinasi lintas seksi dan satuan kerja agar upacara Hari Santri berjalan lancar dan khidmat. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 04 Tahun 2025, tema peringatan tahun ini adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema tersebut, kata Ali, menggambarkan semangat santri sebagai pelopor moderasi beragama dan penjaga moral bangsa.
Selain upacara di halaman Gedung Daerah Tanjungpinang pada Rabu, 22 Oktober 2025, kegiatan Hari Santri juga akan diramaikan dengan doa bersama, zikir, salawat, bakti sosial, serta penanaman pohon.
Dalam arahannya, Ali mengingatkan pentingnya seluruh ASN Kemenag turun langsung memantau kondisi pesantren, madrasah, serta rumah ibadah lintas agama. “Data harus akurat dan transparan. Pendekatan ke masyarakat dilakukan secara persuasif agar tercipta suasana damai dan kondusif,” pesannya.
Rangkaian Lomba dan Kegiatan Sosial
Kasi Pendis Zahid menambahkan, semarak Hari Santri akan diwarnai berbagai kegiatan edukatif dan religius, antara lain:
Lomba Salawat Asyghil (grup 5 orang)
Lomba Pidato Bahasa Arab (putra/putri)
Penilaian Pesantren Sehat dan Pesantren Ramah Anak melalui sistem digital.
Selain itu, kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis, doa bersama, dan istigasah akan turut digelar. Istigasah rencananya dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2025 di Kantor Kemenag Kota Tanjungpinang.
Peserta apel tingkat Provinsi Kepri diperkirakan mencapai 900 orang, terdiri dari unsur FKPD, Kanwil Kemenag, guru, santri, dan pegawai Kemenag. Peserta laki-laki akan mengenakan sarung, baju putih, dan peci hitam, sementara peserta perempuan memakai busana muslimah berkerudung.
Meneguhkan Kiprah Santri untuk Negeri
Hari Santri Nasional bukan sekadar peringatan, melainkan momentum memperkuat kontribusi santri dalam membangun bangsa dan peradaban dunia. Melalui sinergi seluruh unsur Kemenag dan pesantren, pelaksanaan HSN 2025 di Tanjungpinang diharapkan menjadi ajang syiar nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan yang menginspirasi masyarakat luas. (*)
