Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama Warnai Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga
Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti halaman Kantor Bupati Lingga pada Rabu malam (19/11/2025) f-Ist
LINGGA, (kepriraya.com) – Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti halaman Kantor Bupati Lingga pada Rabu malam (19/11/2025), saat Pemerintah Kabupaten Lingga menggelar Dzikir, Sholawat, dan Doa Bersama sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22.
Kegiatan religius ini dihadiri langsung oleh Bupati Lingga M. Nizar, S.Sos, dan Wakil Bupati Lingga H. Ir. Novrizal, S.T., M.IP, bersama jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Lingga, Ketua MUI, Ketua Umum LAM Lingga, Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, serta para tokoh masyarakat, perwakilan PKK kecamatan, dan ketua masjid dari Kecamatan Lingga maupun Lingga Timur. Kehadiran berbagai unsur ini menambah kekhidmatan sekaligus menunjukkan kuatnya kebersamaan masyarakat Lingga.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Novrizal menyampaikan rasa syukur atas perjalanan Kabupaten Lingga hingga usia 22 tahun.
“Alhamdulillah, kita diberi kesehatan dan kesempatan untuk hadir dalam kegiatan dzikir dan sholawat ini. Ini adalah wujud syukur kita kepada Allah SWT. Semoga capaian yang diraih dapat terus dipertahankan dan masyarakat Lingga selalu diberi kesejahteraan dan kemakmuran,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Lingga turut menyerahkan insentif kepada para pembina keagamaan, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membina moral dan spiritual masyarakat. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat peran para tokoh agama dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis dan berakhlak.
Agar kegiatan berjalan tertib dan nyaman, Satuan Polisi Pamong Praja serta Pemadam Kebakaran Kabupaten Lingga dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama acara berlangsung. Dengan demikian, jamaah dapat mengikuti seluruh rangkaian dzikir dan doa dengan khusyuk.
Kegiatan dzikir dan sholawat ini menjadi momentum pengingat untuk terus memperkuat persatuan dan meningkatkan kualitas spiritual masyarakat dalam menyongsong pembangunan Kabupaten Lingga yang lebih maju di usia ke-22. (Jki)
