Wali Kota Lis Darmansyah Ajak Warga Tanjungpinang Perkuat Moderasi Beragama

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah buka Kegiatan Moderasi Beragama bagi Masyarakat Kota Tanjungpinang Tahun 2025, bertapat di Hotel Bintan Plaza, Sabtu (20/12/2025). F-ist
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus meneguhkan komitmen menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat. Upaya tersebut diwujudkan melalui Kegiatan Moderasi Beragama bagi Masyarakat Kota Tanjungpinang Tahun 2025, yang dibuka langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Hotel Bintan Plaza, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang berasal dari majelis taklim serta berbagai unsur masyarakat, sebagai ruang dialog dan penguatan nilai toleransi antarumat beragama.
Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di daerah yang memiliki keragaman agama, budaya, dan latar belakang sosial seperti Tanjungpinang.
Menurutnya, moderasi beragama bukan sekadar konsep, melainkan sikap hidup yang menempatkan nilai keadilan, keseimbangan, dan kemanusiaan sebagai pedoman dalam menjalankan ajaran agama. Sikap saling menghormati perbedaan dan menolak segala bentuk kekerasan harus terus dipupuk demi menjaga persatuan.
“Moderasi beragama harus hadir dalam keseharian kita. Dengan sikap bijak dan saling menghargai, perbedaan justru menjadi kekuatan dalam membangun kebersamaan,” ujar Lis.
Wali Kota juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial. Menurutnya, ruang digital kerap menjadi pemicu kesalahpahaman jika tidak disikapi dengan kehati-hatian dan tanggung jawab.
“Menjaga moderasi beragama juga berarti menjaga apa yang kita tulis dan sebarkan. Jangan sampai jari dan lisan kita justru memicu konflik di tengah masyarakat,” tegasnya.
Lis menambahkan bahwa kondisi sosial saat ini sangat rentan dipengaruhi isu-isu sensitif. Oleh karena itu, sikap saling menghormati dan toleransi antarwarga harus terus diperkuat agar suasana kehidupan sosial tetap aman dan kondusif.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap tercipta ruang diskusi yang konstruktif, sehingga masyarakat dapat saling bertukar pandangan dan memperkaya wawasan dalam membangun kehidupan yang rukun.
“Harapan kita bersama, Tanjungpinang menjadi negeri yang aman, damai, dan dirahmati, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ucap Lis.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan sejumlah program keagamaan yang tengah dijalankan Pemko Tanjungpinang, di antaranya kerja sama dengan Baznas dalam penyediaan buku salat lima waktu, penerapan pembelajaran Iqra bagi siswa sekolah dasar, serta pemberian sertifikat khatam Al-Qur’an bagi peserta didik yang melanjutkan ke jenjang SMP.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan keluarga sakinah dan toleransi beragama, Wali Kota Tanjungpinang turut menyerahkan bantuan berupa pakaian gamis, baju koko, pengeras suara, serta tenda kepada peserta kegiatan.
Melalui program dan kegiatan tersebut, Pemko Tanjungpinang berupaya membangun generasi yang berakhlak mulia, religius, dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam keberagaman. (Zuk)

