Hari Jadi Kepri ke-20 Disejalankan Peresmian BRK Syariah
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) Ratusan pesepeda ramaikan Fun Bike Sempena Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri, Minggu, (25/9). Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad melepas langsung peserta funbike di Stadion Gelora Sri Tri Buana Dompak.
Fun Bike ini diselenggarakan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah disejalankan dengan Tasyakuran Peresmian Konversi BRK Syariah di wilayah Provinsi Kepri di titik finish Gedung Daerah Tanjungpinang dengan berbagai door prize untuk diperebutkan mulai dari peralatan elektronik hingga sepeda motor.
Berpakaian olahraga, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Direktur Utama BRK Syariah Andi Buchari melepas balon tanda diresmikannya konversi BRK menjadi BRK Syariah di Kepri.
Kemudian keduanya menyaksikan penandatanganan secara simbolis Sistem Pengalihan Akad Konversi (SPAK) BRK ke BRK Syariah.
Sebelumnya pada 25 Agustus 2022 yang lalu, Ansar hadir langsung pada peresmian konversi BRK Syariah oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Kantor Pusat BRK Syariah Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Ansar menyampaikan sempena peringatan Hari Jadi ke 20 Provinsi Kepri, sejak terbentuk semua urusan pemerintahan telah terpisah dengan Provinsi Riau. Namun menurutnya masih ada BRK Syariah yang menjadi perekat kedua Provinsi bersaudara ini.
“Karena sampai hari ini dan insha Allah ke depan Provinsi Kepri dengan 7
kabupaten kota masih menjadi share holder dan pemegang saham BRK Syariah” ucapnya.
Ansar pun menyampaikan rasa bangganya terhadap kinerja BRK Syariah yang selama ini selain membantu masyarakat dengan dana corporate social responsibility (CSR) yang cukup besar, sebagai Bank Daerah, BRK Syariah tidak hanya profit oriented.
“Namun terus berkinerja ikut membangun Kepri, dibuktikan dengan kantor kas yang tersebar sampai ke pelosok Kepri. Juga sebagai agen perubahan memudahkan masyarakat pelosok bertransaksi perbankan,” kata Ansar.
Ansar juga berharap dengan konversi bertagline “Berkah untuk Semua” dapat
membangun semangat baru menjadikan BRK Syariah menjadi bank yang lebih handal.
Sementara itu, Direktur Utama BRK Sariah, Dr. Andi Buchari mengatakan
tanggal 25 Agustus lalu BRK sudah diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia.
BRK Syariah ini sudah melewati proses sesuai prosedur sudah diresmikan yang
merupakan simbol komversi dimana dari bulan April 2019 lalu sudah pengajuan resmi.
“Mudah-mudahan dilancarkan dan mendapatkan berkah”, imbuhnya. Ia juga memaparkan terkait perbedaan untuk BRK Syariah dengan yang
sebelumnyatermasuk dalam akadnya, transaksi dan pembiayaan.
Andi menyebut, ada empat produk utama BRK Suariah yaitu, sewa, hujroh dan tidak boleh melakukan bisnis yang mendatangkan mudharat bagi masyarakat.
Ia juga menyebutkan BRK Syariah dapat menjadi agen developer dan sejauh ini.
Begitu juga BRK Syariah sudah membuat kantor di pulau-pulau terpencil seperti Moro, Daek Lingga, Tarempa Anambas.
“Yang pasti BRK Syariah memberi kemudahan layanan yang lebih murah, cepat agar lebih bisa di terima masyarakat dan diperuntukan bagi semua masyarakat,” katanya.
Sampai saat ini lanjut dia, jumlah nasabah sebanyak hampir mencapai 1.3 juta nasabah. Sebelumnya BRK cenderung ASN sebagai nasabahnya. Sekarang 70 persen dari masyarakat dan 30 persen ASN dan untuk UMKM, BRK menjadi bank pembiayaan yang tertinggi di di Sumatera.
Komisaris Utama BRK Syariah, Syahrial Abdi menambahkan mengapa namanya
Bank Riau Kepri, itu dikarenakan nama tersebut menjadi perekat antara Riau
dan Kepri.
Dua negeri yang bertetangga ini memiliki karakteristik budaya Melayu yang hampir sama. dan pada intinya bank menjadi bagian dari ekosistem ekonomi yang harus mampu mengerakkan ekonomi.
“Secara bisnis tidak untung tetapi akses keuangan bagi masyarakat. kami
mendukung program contoh bantuan sosial saat covid bisa menjamin
masyarakat merasakan pembangunan,” katanya.
Tidak lupa pihaknya mengajak masyarakat untuk menjadi nasabah BRK Syariah dengan menabung di bank milik pemerintah daerah itu.
Selain fun bike, acara tersebut cukup mewah dikemas dengan menghadirkan
penyanyi lawas Malaysia, Poey Stings yang cukup menghibur para hadirin. (mrs)
