Cori Sesalkan Pernyataan Presedium LSM GAB, Terkait Kebijakan Gubernur Ansar
TANJUNGPINANG (Kepriraya.com) – Andi Cori Patahuddin selaku Aktivis pergerakan di Provinsi Kepri menyesalkan pernyataan dari Presedium LSM Gabungan Anak Bangsa (GAB) Bambang yang mengkritisi terhadap kebijakan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada sejumlah awak media disalah satu kedai kopi kawasan Bintan Center, kemarin .

“Saya sangat mendukung Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan penyegaraan dengan melantik 135 pejabat di lingkungan pemerintahan yang dipimpinnya seperti halnya kepala daerah di Kabupaten/Kota lainnya di Kepri termasuk juga di luar Kepri,” ujar Cori kepada sejumlah awak media, Selasa (14/3/ 2023)
Menurut Cori, pelantikan sejumlah pejabat yang dilakukan oleh Gubernur Kepri merupakan hak prerogatif seorang kepala daerah, karena itu suatu bentuk penyegaran di pemerintahan.
“Saya melihat’ dan menilai, Gubernur Ansar sudah bekerja sungguh-sungguh untuk membangun Kepri. Siapapun tidak boleh mengintervensi apa lagi ada kepentingan tertentu. Saya juga yakin, Gubernur tau mana bawahannya yang bekerja dan mana yang tidak,”jelas Cori.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Cori, harus patuh dan taat serta siap ditempatkan di mana saja.
Cori juga sangat menyayangkan Bambang yang terlalu berlebihan secara emosi mengkritisi pelantikan sejumlah pejabat tersebut.
“Keritikan itu boleh dan sah-sah saja, tapi harus memiliki dasar dan data yang jelas dan kuat. Jangan jangan hanya sekedar berkoar saja, apalagi akan melakukan aksi. Kalau aksi ini murni untuk masyarakat banyak di Kepri tak apa, nah kalau tak murni dan ada kepentingan politik bagaimana,”ujar Cori
Bila bicara anak daerah, sambung Cori, a pun sama, dan kelahiran asli Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepri.
“Jika kalau memang harus beradu nantinya, kami siap dan mau aksi berapa banyak, kami juga akan melakukan aksi yang sama,”cetus aktivis yang juga kerap bersuara lantang ini.
Sekedar diketahui, Presedium LSM GAB Kepri, Bambang pada sejumlah awak media menyampaikan kritikan terhadap
beberapa hal kebijakan Gubernur Kepri Ansar, diantaranya mengenai pelantikan secara mendadak pejabat dilingkungan Pemerintahan Kepri, yang dilaksanakan pada Senin, (13/3/23) di Aula Seri Benan Komplek Perkantoran Pemerintaha Kepri di Pulau Dompak Tanjungpinang.
“Pagi ini kita telah melihat pelantikan yang mendadak, pelantikan pejabat tidak sesuai dengan roh perjuangan pembentukan Provinsi Kepri,”kata Bambang dengan suara lantang.
Ia juga mengatakan bahwa Provinsi Kepri ini dibentuk bertujuan untuk memajukan sumber daya manusia khususnya putra dan putri daerah Kepri ini.
*Tapi apa daya kita lihat dan kita dengar selama ini, dalam pelantikan hari ini yang dilantik dalam 70 persen merupakan bukan putra-putri daerah sini melainkan orang luar dari Provinsi Kepri ini,”kata Bambang.
Disamping itu, Bambang juga menuding, Gubernur Kepri, Ansar telah membangun dinasti seperti kerajaan di Kepri.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengkritisi kebijakan ini semua,”katanya.
Bambang juga berujar, atas nama Pengurus Besar Presedium GAB Provinsi Kepri, ia akan memimpin orasi besar – besaran untuk mendobrak kebijakan ini sebelum bulan puasa tahun ini.
“Gerakan ini murni dan tidak ada unsur politik atau ditunggangi pihak lain,”kata Bambang menjawab pertanyaan awak media.(**)
Editor : Asfanel