Keseriusan Tim Gabungan TNI – Polri, 7 Bangunan Tempat Perjudian dan Narkoba di Simpang Dam Kota Batam Rata dengan Tanah
BATAM – Tim gabungan TNI-Polri, Pemko Batam bersama masyarakat Simpang Dam ini untuk membersihkan lokasi dan pembongkaran tujuh bangunan yang dijadikan tempat perjudian serta lokasi shelter transaksi narkotika di kawasan pemukiman Simpang Dam Kota Batam, Jumat (31/3/2023).

” Terdapat 4 lokasi shelter transaksi narkotika dan 3 bangunan yang terindikasi dijadikan tempat perjudian, hari ini kita bongkar semuanya,” tegas Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto bersama Dandim 0316 Batam Letkol Inf Galih Bramantyo saat apel bersama FKPD Kota Batam, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Simpang Dam Kota Batam.
Kegiatan apel bersama FKPD Kota Batam di Simpang Dam ini merupakan tindak lanjut dari penegakan hukum beberapa waktu lalu
Kata Nugroho, kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 personel TNI Polri, dan 100 orang masyarakat yang ikut serta dalam pembersihan lokasi dan pembongkaran.
“Untuk tindak lanjutnya bertahap, dengan mengadakan rapat untuk pendirian posko, pemasangan CCTV dan penerangan untuk memonitor kegiatan warga masyarakat di sini, termasuk mengantisipasi adanya pendatang yang akan menggerakkan perjudian dan narkotika di daerah sini,” ucap Nugroho.
Operasi ini disambut baik oleh masyarakat, guna menghapus stigma Kampung Aceh Simpang Dam, yang dikenal sebagai lokasi peredaran narkotika.
Nugroho memastikan tidak ada gejolak di lapangan selama operasi berlangsung. Dan untuk para pelaku diimbau agar menyerahkan diri dan mengakhiri kejahatan mereka.
Lebih jauh Nugroho menyampaikan negara harus hadir dan negara tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan narkoba maupun perjudian yang ada di Kampung Aceh Simpang Dam Muka Kuning Kota Batam ini.” tegas Nugroho(afr)
Editor: Asfanel