BATAMDAERAHKEPRI

SDN 005 Sekupang Dapat Predikat Satu dari Delapan Contoh Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka di Batam

BATAM (Kepriraya.con) – SDN 005 Kcamatan Sekupang, Kota Batam ditetapkan Kementerian Pendidikan sebagai sekolah penggerak kurikulum merdeka.

Sekolah yang notabenenya kebanggaan warga Kelurahan Patam Lestari itu termasuk satu dari 8 SD Negeri yang menjadi percontohan sekolah bagi sekolah-sekolah yang tersebar di Batam saat ini.

Tak ayal atas capaian prestasi SDN 005 itu, tidak sedikit tamu dari luar kota bahkan dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura berkunjung ke sekolah tersebut untuk studi tiru.

Terkhir, pada Sabtu (27/5/2023) rombongan dari Diknas Kabupaten Bengkalis, Riau mengunjungi SDN 005 Sekupang melaksanakan studi tiru terkait program kurikulum sekolah merdeka.

Kepala Sekolah SDN 005 Sri Ningsih mengatakan kedatangan rombongan Diknas Kabupaten Bengkalis ini untuk melihat langsung sekolah yang ditetapkan penggerak kurikulum merdeka.

“Kita berbagi pengalaman mengelola sekolah percontohan penggerak kurikulum merdeka ini kepada rombongan Diknas Kabupaten Bengkalis,” kata Sri Ningsih.

Dijelaskan Sri Ningsih bahwasanya SDN 005 merupakan angkatan pertama dari 8 SD se Batam yang telah menjalankan kurikulum merdeka sejak tahun 2019 lalu.

Kata dia, untuk ditetapkan menjadi sekolah penggerak tersebut, pihaknya mengikuti sejumlah tahapan seleksi.

“Kepala sekolahnya juga di tes hingga lulus dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan menjadi sekolah penggerak yang layak melaksanakan kurikulum merdeka, ” ucap Sri Ningsih.

Lebih lanjut Sri Ningsih menyebut pasca ditetapkan menjadi sekolah penggerak kurikulum merdeka, pihaknya melakukan sosialisasi kepada komite sekolah, kepada masyarakat  dan paguyuban.

Selain itu Sri Ningsih mengungkapkan penekanan program kurikulum merdeka berupa pembiasaan dan budaya di sekolah melalui tulisan dan literasi-literasi yang mudah dibaca para murid.

“Jadi kalau ada tamu datang ke sekolah, anak anak sudah dibiasakan mengucapkan salam dan penghormatan kepada tamu sekolah yang datang, ” ujarnya.

Selain itu sejumlah literasi atau tulisan penguatan nilai-nilai Pancasila atau P5 yang teraktualisasi dan mudah ditemukan di lingkungan sekolah.

Selain tulisan dan literasi yang mudah ditemukan di sekolah, kata Sri Ningsih, rumus- rumus matematika, mata angin, kata-kata atau kalimat bijak serta permainan misalnya congklak dan yang lain lain juga dengan mudah terlihat dan dibaca siswa ingkungan sekolah.

“Tujuan utamanya untuk menanamkan penguatan nilai-nilai dan profil Pancasila. Jadi bukan hanya disampaikan lisan dalam kelas namun disampaikan juga dalam bentuk literasi,” pungkasnya.

Seperti diketahii, kdatangan rombongan Diknas Bengkalis ini bersamaan dengan acara Gelar Karya dan Pentas Karya P5 yang digelar SDN 005 pagi itu.

Gelar Karya yang digelar tersebut merupakan wadah atau ajang menyalurkan hobi minat dan bakat siswa. Bukan hanya dibidang seni dan budaya namun dibidang kuliner.

“Kegiatan ini sekaligus untuk mendidik siswa bahwa ada penilaian atau penghargaan atas sebuah karya baik karya di bidang seni, budaya maupun makanan,” sambung Sri Ninsih.

Menurutnya acara yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Dan kita rutin mengadakan setahun sekali, di akhir tahun ajaran,” kata Sri Ningsih

Sri Ningsih berharap dari studi tiru yang dilakukan Diknas Bengkalis tersebut, dapat memberikan manfaat.

Di tempat yang sama, Ketua Komite SDN 005 Tarmizi mengapresiasi program kurikulum merdeka yang dilaksanakan SDN 005.

“Kunjungan studi tiru Diknas Bengkalis dan acara Gelar Karya ini tentunya berdampak positif untuk murid. Dan ini wajib kita apresiasi.dimana rombongan Diknas Bengkalis sudi datang dan belaja terkait pelaksanaan kurikulum merdeka di SDN 005 Sekupang,” ujar Tarmizi.(afr)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *