Ponpes Al-Zaytun Didemo oleh Forum Indramayu Menggugat
INDRAMAYU (Kepriraya.com)-Ponpes Al-Zaytun Indramayu didemo warga pada, Kamis, (15 Mei 2023). Aksi yang digagas oleh Forum Indramayu Menggugat (FIM) membawa 5 tuntutan yang ditujukan kepada pihak Ponpes AL-Zaytun.
Lima Tuntutan yang dibawa oleh Forum Indramayu Menggugat (FIM) tersebut dikonfirmasi oleh Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu Ipda Tasim diantaranya sebagai berikut:
- Usut tuntas dugaan ajaran sesat Ponpes Al-Zaytun serta anjuran untuk melibatkan MUI serta Kementerian Agama.
- Mengusut dugaan tindak pidana pemerkosaan berdasarkan laporan dari Kartini.
Kartini merupakan perempuan asal Indramayu yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh Panji Gumilang.
- Usut dugaan perampasan tanah milik warga yang diduga dilakukan oleh Ponpes Al-Zaytun yang tidak jelas izin peruntukannya.
Dalam tuntutan ini juga disinggung dugaan pencucian uang.
- Tuntutan untuk menghentikan pembuatan Dersus atau Dermaga Khusus Al-Zaytun tepatnya di Kawasan Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur.
Dalam tuntutan ini juga disinggung pembuatan jalan khusus di Desa Lonyod Wanguk yang tersambung dengan Ponpes Al-Zaytun.
Dikhawatirkan pembangunan jalan tersebut akan dimanfaatkan untuk perbuatan terlarang seperti penyelundupan senjata, narkoba, hingga tindak pidana perdagangan manusia.
- Forum Indramayu Menggugat menyebut Ponpes Al-zaytun tidak memiliki manfaat apapun bagi masyarakat sekitar serta terbilang sangat tertutup hingga tidak bisa diakses secara umum. *
(sumber: harianhaluan.com)