BATAMDAERAHKEPRI

DMI Kepri Sebut Isu Pembongkaran Paksa Masjid di Batam Fitnah

  • Pengamat sekaligus pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Joni Ahmad

BATAM (Kepriraya.com) – Pengamat sekaligus pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Joni Ahmad, menyayangkan isu miring yang beredar terkait pembongkaran paksa salah satu masjid di Batam.

Joni menilai, isu tersebut tendensius untuk menjatuhkan nama baik Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Ini merupakan fitnah yang diembuskan untuk HMR (Muhammad Rudi) yang juga menjabat sebagai Ketua DMI Kepri. Kita tahu, selama ini beliau dikenal sangat aktif menyantuni dan memberikan bantuan secara finansial untuk banyak masjid di Batam. Bahkan di beberapa masjid lain di luar Batam,” ujar Joni, Sabtu (23/3/2024).

Muhammad Rudi Silaturahmi dengan Dewan Masjid dan LPTQ
Joni menegaskan Mummad Rudi selama ini selalu mendukung pembangunan masjid di Kota Batam. Hal ini sejalan dengan cita-citanya untuk menjadikan Batam sebagai kota modern dan madani.

“Di bawah kepemimpinan HMR, telah banyak dibangun masjid-masjid megah yang indah dan menjadi daya tarik wisatawan. Contohnya Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dan Masjid Tanjak. Bahkan, renovasi Masjid Agung yang semakin megah juga masih berlangsung. Jadi tidak mungkin beliau melakukan seperti yang disebutkan oleh oknum tak bertanggung jawab itu,” tegasnya.

Joni pun mengimbau seluruh masyarakat Kepri, khususnya Batam, untuk tidak terprovokasi dengan isu liar tersebut.

Ia mengingatkan kiprah, prestasi, dan kinerja Muhammad Rudi sebagai “Bapak Pembangunan Batam” sudah terbukti.

Rudi berhasil membawa Batam bangkit lebih cepat dari pandemi Covid-19. Kebijakan-kebijakan strategisnya di BP Batam dan Pemerintah Kota Batam memberikan dampak positif terhadap perekonomian Batam yang tumbuh hingga 7,04 persen, lebih tinggi dari pencapaian Provinsi Kepri dan Nasional.

“Ini bentuk black campaign karena HMR menjadi figur kuat untuk maju di Pilkada nanti. Saya harap, masyarakat dapat lebih bijak dan setop untuk menyebarkan fitnah yang belum tentu kebenarannya,” pungkas Joni

Sumber: Gokepri


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *