BINTANDAERAHKEPRI

Gelar Lokmin Lintas Sektoral UPTD Puskesmas Kelong, Kepala KUA Bintan Pesisir Jelaskan Cegah Perkawinan Usia Dini

  • KUA Bintan Pesisir saat mengelar kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral UPTD Puskesmas Kelong pada (Jum’at, 31/05/2024). foto : dok KUA

BINTAN (kepriraya.com)-KUA Bintan Pesisir mengelar kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral UPTD Puskesmas Kelong pada (Jum’at, 31/05/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bintan Pesisir Assun Ani, yang sekaligus membuka acara ini.

Hadir dalam kesempatan itu, Sekcam Ikha Yuliawati, Kabid Yankesmas Dinaskes Bintan, Ka. Puskesmas Kelong Neni Yulianti, Babinsa, Babhinkantibmas, Kepala Desa Kelong, Desa Air Glubi dan Desa Mapur dan Ketua TP PKK Desa.

Camat Bintan Pesisir Assun Ani memberikan apreasiasi terhadap Kepala Puskesmas Kelong dan jajaran yang telah luar biasa dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan masyarakat.

“Apa yang telah dilakukan oleh pihak Puskesmas sudah sangat maksimal meskipun harus ada peningkatan kearah yang lebih baik lagi. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa sangat diperkukan karena tugas membangun kesehatan tugas kita semua.” jelas Assun.

Kepala UPTD Puskemas Kelong Neni Yulianti menyampaikan bahwa upaya peningkatan layanan masyarakat terus kami lakukan,”ucapnya.

“Beberapa program layanan kami yang belum mencapai target realisasi pada tahun 2023, untuk itu kami mohon dukungan dari masyarakat agar target-target program kami dapat tercapai dan terealisasi”, harap Neni.

Sementara itu, H. Ramli Hamid selaku kepala KUA Bintan Pesisir menyampaikan upaya pencegahan pernikahan dibawah umur yang melanggar Undang-undang Pekawinan Nomor 16 tahun 2019 yang membatasi usia perkawinan minimal 19 tahun calon suami dan istri.

“Pencegahan perkawinan usia anak dapat dilakukan dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan di SLTP dan SLTA. Kami juga berharap pihak pemerintah desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan orang tua agar ikut berupaya menahan remaja dan pemuda kita untuk tidak menikah diusia dini karena dampak negatifnya akan dirasakan dalam waktu panjang dalam banyak aspek terutama kesehatan dan ekonomi”, ujar Ramli. (Idr)

Editor: Asfanel


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *