BINTAN

Camat Assun Sebut Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Ujung Tombak Terciptanya Hermonisasi

  • Para tokoh agama dan tokoh masyarakat foto bersama usai dilaksanakannya kegiatan di gedung Balai Pertemuan Kantro Camat Bintan Pesisi.Kamis, (20/6/2024). foto: KUA Bintan Pesisir

BINTAN (kepriraya.com)- Pemerintah Kecamatan Bintan Pesisir menggelar kegiatan Harmonisasi antar tokoh Agama dan tokoh masyarakat, Kamis, (20/6/2024).Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Balai Pertemuan Kantro Camat Bintan Pesisir.

Camat Bintan Pesisir Assun Ani, Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimkasih kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berkesempatan hadir di acara ini.

Dikatakan Assun, Tokoh agama dan tokoh masyarakat merupakan ujung tombak yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. jadi, fungsinya sagat vital dalam menciptakan harmonisasi dalam kehidupan,”jelas Assun.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para tokoh karena telah beperan aktiv dalam menciptakan keharmonisan yang selama ini kita rasakan, semoga ini dapat kita pertahankan,”ucap Assun.

Kondisi kehidupan yang harmonis sangat kita butuhkan, karena kesuksesan dalam pembangunan sangat ditentukan oleh hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat”, jelas Assun lagi.

Sementara itu, H. Ramli Hamid Kepala KUA Bintan Pesisir yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut memaparkan materi tentang “Peran Komunikasi Antar Tokoh Dalam Membangun Harmonisasi Masyarakat Multikultural di Kecamatan Bintan Pesisir.” Mengawali materinya beliau mengucapkan terimakasih kepada panitia karena telah memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk mengisi kegiatan tersebut.

Menurut Ramli, Harmonisasi adalah keselarasan, kesesuaian, kecocokan dan keseimbangan berbagai faktor yang saling berhubungan, sehingga tidak adanya perbedaan yang mendasar agar tercipta satu kesatuan yang utuh,”ucap Ramli.

Dijelskan Ramli lagi, Langkah untuk mencapai keharmonisan memerlukan proses waktu dan komunikasi saling terbuka, yaitu : menerima, menghargai sesama dalam aspek ibadah, toleransi dan kerjasama antar umat beragama dalam kehidupan sosial.”Para tokoh harus mampu berinterkasi dan menjembatani masyarakat yang heterogen dan multikultural, Setiap permasalahan harus diselesaikan dengan duduk bersama mencari solusi yang tepat.

“Hadir pada kegiatan ini, Unsur Pimpinan Kecamatan, Kasi PMD Riolan Safitra, Kasi Trantib Nurmawati, Ketua LAM Bintan Pesisir, Ketua MUI Bintan Pesisir, Kepala Desa Kelong, Air Glubi, Ketua BPD Kelog dan Air Glubi, tokoh lintas agama, RT/RW, Tokoh agama dan tokoh masyarakat. (M.Haidir)

Editor: Asfanel


0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *