MUBES V FKM Digelar, Erizal Harapkan Pemimpin Berakhlak Karimah
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erizal sampaikan kata sambutan sekaligus membuka Mubes FKM V. Ahad (05/01) pagi. f-y
TANJUNGPINANG (kepriraya.com)- Forum Komunikasi Muballigh (FKM) Kota Tanjungpinang menggelar Musyawarah Besar (MUBES) V di Masjid Zulfirdaus, Bintan Center. Acara bertema “Meningkatkan Sinergi dan Peran Muballigh dalam Memberikan Manfaat Bagi Umat” ini berlangsung khidmat dengan dihadiri berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi, Ahad (05/01) pagi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erizal; Anggota DPRD Kepri, Ismiyati; Ketua FKUB Kota Tanjungpinang, KH. M. Supeno; MUI Kota Tanjungpinang, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah Kota Tanjungpinang. Kapolres Tanjungpinang turut diwakili oleh Kapolsek Tanjungpinang Timur.
Ketua panitia pelaksana, Mhd. Munirul Ikhwan, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini mengundang sebanyak 306 muballigh yang terdaftar dalam jadwal ceramah Ramadan 2024, serta seluruh pengurus FKM periode sebelumnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras hingga acara ini dapat terlaksana dengan baik.
“Terima kasih atas kerja keras panitia sehingga MUBES V dapat berjalan lancar. Semoga ini menjadi momentum untuk membawa FKM menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua FKM Kota Tanjungpinang, Muksin, berharap MUBES kali ini dapat menghasilkan keputusan yang memajukan organisasi, khususnya dalam meningkatkan mutu para muballigh di Tanjungpinang.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang, Erizal. Dalam sambutannya, Erizal menekankan pentingnya peran muballigh sebagai motivator dalam masyarakat.
“Muballigh memiliki klasifikasi yang penting. Mereka bisa menjadi motivator yang menginspirasi umat, namun jika tidak berhati-hati, bisa juga menjadi provokator. Oleh karena itu, mari bersama-sama bersinergi antara Kemenag, pemerintah, dan FKM untuk terus menjaga kebaikan dan kedamaian di tengah masyarakat,” tuturnya.
Terkait pemilihan ketua baru FKM, Erizal mendorong proses musyawarah berjalan secara efisien, bahkan menyarankan aklamasi jika memungkinkan. “Kalau bisa pemilihan dilakukan secara aklamasi, agar tidak memakan waktu terlalu lama. Semoga kita mendapatkan pemimpin yang lebih baik dan berakhlak karimah,” pungkasnya.
Musyawarah Besar V FKM Kota Tanjungpinang ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk meningkatkan peran muballigh sebagai pilar pembinaan umat dan sinergi dengan pemerintah ke depan.(r)