BREAKING NEWSTANJUNGPINANG

Masyarakat Mulai Tinggalkan Beras SPHP BULOG

Beras BULOG merek SPHP f- Istimewa

TANJUNGPINANG,(kepriraya.com)-Masyarakat di Kota Tanjungpinang mulai meninggalkan mengkonsumsi beras BULOG merek SPHP. Keengganan Masyarakat untuk mengkonsumsi beras SPHP tersebut disebabkan kualitas beras yang jelek karena berwana kehitaman dan terkesan usang.

Sebagai gantinya, Masyarakat mulai beralih mengkonsumsi beras merek lain yang dijual sejumlah distributor, seperti merek Batak Raya, Lombok Hijau, Gong Gong, Falcon, Mahkota, Santri dan merek lainnya.

“Ya, memang aneh. Sejak beberapa bulan ini, beras SPHP BULOG gak laku. Beda sama bulan-bulan sebelumnya,” ungkap Siraiit, pemilik toko dibilangan Ganet, Tanjungpinang, Rabu (19/3).

Menurut dia, menurunnya minat Masyarakat terhadap beras SPHP BULOG disebabkan kualitas beras tersebut yang jelek, kusam dan berwarna hitam. Banyak warga perumahan yang ada di sekitar tokonya kata Sirait yang sering protes dengan kondisi beras tersebut.

Akibat acap kali mendapatkan protes dari warga, dia mulai mengalihkan pilihan Masyarakat ke beras merek lain seperti merek Batak Raya, Lombok Hijau, Gong Gong, Falcon, Mahkota, Santri dan merek lain.

“Dari segi harga, sama saja dengan beras SPHP BULOG. Bahkan ada yang lebih murah seperti merek Lombok Hijau, Batak Raya atau Gong Gong,” tegas Sirait.

Beras-beras tersebut tambahnya, jauh lebih menarik perhatian warga karena kemasannya yang eye catching, kualitas berasnya putih bersih dan tentunya harganya lebih kurang dengan bears SPHP BULOG.

Dia mengakui sejak beberapa bulan ini tidak pernah lagi melakukan order beras SPHP ke BULOG Tanjungpinang karena minat Masyarakat yang terus menurun terhadap merek tersebut. “Kalau BULOG Tanjungpinang gak segera merubah kebijakan mereka maka saya yakin Beras SPHP akan ditinggalkan Masyarakat,” tandas Sirait.

Menanggapi kondisi tersebut, BULOG Tanjungpinang dalam dua minggu terakhir mulai melakukan perubahan kebijakan dengan mengeluarkan produk beras SPHP dari Thailand. Selain itu, BULOG juga memperbolehkan mitranya melalui RPK untuk melakukan order sebanyak 4 ton dalam satu minggu.

Dari beberapa screenshot WA yang dterima Kepriraya.com, BULOG Tanjungpinang melalui grup khusus anggota RPK mengeluarkan dua kebijakan baru bagi seluruh anggotanya. Yang pertama kebijakan dikeluarkan pada 27 Februari lalu dimana, BULOG Kembali membuka order dari para mitra.

Dalam pesannya, BULOG menyebutkan, sesuai dengan surat dari Bapanas (Badan Pangan Nasional), untuk pemesanan beras SPHP mulai besok (28/2/2025) sudah bisa dilaksanakan. Khusus untuk besok dikarenakan akhir bulan maka dibatasi sebanyak 20 RPK saja.

Kemudian, pada Selasa (18/2/2025), BULOG Tanjungpinang Kembali mengeluarkan kebijakan pemesanan beras SPHP Thailand. “Selamat pagi sahabat RPK, untuk pemesanan dimulai hari ini ready beras SPHP thailand. Silahkan dipesan sebelum kegiatan SPHP ditutup kembali tanggal 29 maret 2025,” tulis staf BULOG didalam grup tersebut. (Ky)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *