Warga Keluhkan Layanan Air SPAM IKK Sebong Lagoi, Pasokan Sering Mati dan Tagihan Melonjak
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Keluhan masyarakat terhadap pelayanan air bersih dari SPAM IKK Kecamatan Sebong Lagoi kembali mencuat. Kali ini, sejumlah warga dari Desa Sebong Lagoi dan Sebong Pereh menyampaikan keluhannya atas pasokan air yang kerap mati dan tagihan yang melonjak tanpa penjelasan.
Salah satu warga Desa Sebong Lagoi, Ady, mengaku terpaksa menyampaikan aduan melalui media karena tidak adanya saluran pengaduan resmi yang dapat diakses. “Pasokan air sering mati. Saya sendiri mendengar langsung keluhan warga lain yang mengalami hal sama. Tapi tidak ada tanggapan dari pihak SPAM,” ujarnya.
Keluhan serupa juga disampaikan warga Desa Sebong Pereh. Menurut salah seorang warga, tagihan air melonjak tanpa adanya peningkatan layanan. “Kami tetap membayar biaya perawatan mesin, tapi tidak ada solusi sampai sekarang,” tandas Ady
Warga pun mempertanyakan langkah dari pihak SPAM IKK Sebong Lagoi yang hingga saat ini belum memberikan kejelasan mengenai kapan layanan air bersih akan kembali normal. Kondisi ini membuat masyarakat kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Ady, warga Jl. Langsat, menekankan pentingnya pemerintah turun tangan untuk menyikapi persoalan ini. “Kami berharap ada kebijakan yang menjamin pelayanan air bersih bagi masyarakat. Masalah air mati dan tagihan yang melonjak ini sangat serius,” tegasnya.
Sebagai solusi, ia mengusulkan agar SPAM IKK segera mengganti seluruh meteran air yang sudah lama digunakan atau telah melampaui batas usia pakai. Langkah ini, menurutnya, perlu dilakukan demi akurasi tagihan serta perlindungan konsumen, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Ia juga mendorong DPRD Kabupaten Bintan dan Bupati Bintan untuk segera memanggil direksi PAM IKK Kecamatan Sebong Lagoi dan meminta penjelasan atas permasalahan yang terus berulang ini. (Din)
