FESPATI Kepri Kirim 12 Pegiat ke FORNAS VIII NTB, Targetkan Raih Medali

Seluruh FESPATI Kepulauan Riau (Kepri) yang turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025. Selasa (22/7).
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)— Alhamdulillah, Induk Organisasi Olahraga (Inorga) FESPATI Kepulauan Riau (Kepri) turut berpartisipasi dalam ajang bergengsi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025.
Kegiatan lomba panahan tersebut dijadwalkan berlangsung di Lapangan Bundar Praya, Lombok Tengah – Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (27/7/2025)
Sebanyak 12 orang pegiat dari FESPATI Kepri resmi diberangkatkan untuk mengikuti berbagai cabang perlombaan panahan tradisional yang akan berlangsung dalam rangkaian FORNAS VIII. Kehadiran mereka menjadi bagian dari total 748 peserta dari 23 provinsi yang turut ambil bagian dalam kompetisi olahraga rekreasi berskala nasional tersebut.
Dengan semangat sportivitas dan budaya, FESPATI Kepri menaruh harapan besar agar para pegiat dapat memberikan penampilan terbaik dan membawa pulang medali untuk mengharumkan nama Kepulauan Riau.
Ketua FESPATI Kepr, Firman Edi, kepada media kepriraya.com. Selasa (22/7) menyampaikan bahwa keikutsertaan ini merupakan bentuk komitmen untuk terus mendorong perkembangan olahraga panahan tradisional di daerah.
“Semoga para pegiat dapat tampil maksimal dan membawa prestasi membanggakan untuk Kepri. Ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan warisan budaya melalui olahraga rekreasi yang bermartabat,” ujarnya.
Lebih lanjut, FESPATI Kepri juga menyampaikan harapan agar pada pelaksanaan FORNAS IX di Sulawesi mendatang, jumlah pegiat yang dikirim bisa lebih banyak lagi. Hal ini tentu sejalan dengan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Provinsi Kepulauan Riau,”Tambah Firman
“Kami sangat berharap sinergi dengan DISPORA Kepri terus terjaga, agar pembinaan dan partisipasi di tingkat nasional bisa semakin maksimal,” tutup Firman Edi. (Zuki)