BREAKING NEWSHUKRIMTANJUNGPINANG

Sepakat Damai Anam dan Mr Blitz, Terkait Hilangnya Ijazah eks Karyawan

Kuasa Hukum Mr Blitz Tanjungpinang, Rio F.  Napitupulu didampingi seorang rekannya salam damai bersama Khairul Anam berlangsung di ruang pertemuan Hotel Bonaventura, KM 8, Jl. W.R. Supratman, Kota Tanjungpinang. Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (29/07/2025) f-Asfenel

TANJUNGPINANG, (kepriraya.com) – Khairul Anam, mantan karyawan Mr Blitz Tanjungpinang, akhirnya sepakat berdamai, terkait polemik hilangnya ijazah SMP ditempat ia bekerja beberapa waktu lalu.

Kesepakatan damai tersebut dilakukan Khairul Anam sendiri dengan pihak Mr Blitz yang dilakukan melalui kuasa hukumnya Rio F.  Napitupulu bersama rekannya, berlangsung di ruang pertemuan Hotel Bonaventura, KM 8, Jl. W.R. Supratman, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang. Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (29/07/2025)

“Kami dari pihak Mr Blitz dengan saudara Khairul Anam sendiri sudah sepakat berdamai secara kekeluargaan dan tidak akan memperpanjang lagi persoalan yang selama ini terjadi di kemudian hari,”ungkap Rio F.  Napitupulu.

Berdasarkan kesepakatan tersebut lanjut Rio, pihaknya dengan Khairul Anam juga sepakat untuk sama-sama mencabut laporan polisi sebagaimana yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga segala bentuk persoalan yang selama ini terjadi antara kedua belah pihak telah client and clear (tuntas).

“Harapan kami, kedepannya tidak ada lagi pemberitaan-pemberitaan dikemudian hari, sehingga usaha yang dilakukan oleh Mr Blitz bisa cepat berkembang dan Khairul Anam sendiri kedepannya dapat bekerja untuk kehidupan yang lebih baik,”harap Rio

Ditanya, apa alasan timbulnya kesepakatan damai ini, Rio menyampaikan bahwa dari pengakuan Khairul Anam sendiri, sejak awal pihaknya sudah ingin berdamai, namun kesempatan tersebut maupun wadahnya belum sampai ke pihak Mr Blitz sendiri.

“Terkait yang hilang, berdasarkan kesepakatan tadi, bahwa Khairul Anam sendiri nanti akan mengurusnya. Anam sendiri ingin kembali ke kampung halamannya di Bangka. Untuk pencabutan laporan, hari ini kita percepat datang ke Mapolresta Tanjungpinang,”ujarnya.

Ditempat yang sama, Khairul Anam sendiri tidak banyak terucap kata-kata dari mulutnya, hanya membenarkan kesepakatan damai tersebut.

“Iya, saya ingin berdamai saja,”singkat Khairul Anam, pria tergolong muda usia ini serius (fnl)

0Shares

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *