Wali Kota Lis: Pengembang Punya Peran Besar Majukan Hunian dan Ekonomi Tanjungpinang
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, foto bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Kepulauan Riau di Last Cafe, Jalan Usman Harun, Senin (25/8/2025). f-Diskominfo TPI
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)- Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengapresiasi kontribusi para pengembang dalam mendukung pembangunan perumahan di kota ini. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri syukuran Milad ke-7 Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Kepulauan Riau di Last Cafe, Jalan Usman Harun, Senin (25/8/2025).
Lis menyebut, kehadiran pengembang tidak hanya membantu penyediaan hunian layak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Terima kasih atas kerja sama dalam mengembangkan dan meningkatkan perumahan di Tanjungpinang. Pemko berkomitmen mendukung semua pihak. Pemerintah harus menjadi orang tua investasi, sehingga investasi berjalan lancar tanpa hambatan,” kata Lis.
Menurutnya, di usia tujuh tahun Himperra diharapkan bisa lebih aktif memberi masukan dalam konsep pembangunan kota. Selama ini, kata Lis, pembangunan Tanjungpinang masih 75 persen bergantung pada dana APBD. Kehadiran investasi dari sektor swasta diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Investasi harus dirangsang agar solusi pembangunan tidak hanya bergantung pada APBD. Dengan adanya peran pengembang, ekonomi Tanjungpinang bisa semakin baik,” ujarnya.
Lis berharap Himperra dan REI dapat terus berkoordinasi dengan Pemko, terutama dalam rencana pembangunan perumahan agar sejalan dengan penataan kota. “Kalau pengembang bergerak, ekonomi daerah juga ikut bergerak. InsyaAllah kota ini akan semakin baik dan berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD Himperra Kepri, Urip Widodo, mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan organisasi yang kini berusia tujuh tahun. Ia mengatakan, Himperra siap bersinergi dengan pemerintah dan berbagai stakeholder dalam mendukung program Presiden membangun 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Milad ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berperan aktif dalam pembangunan perumahan, baik di perkotaan, pedesaan, maupun kawasan pesisir. Tidak mudah di tengah banyak tantangan, tapi dengan kolaborasi bersama pemerintah dan stakeholder, kami optimistis bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan perumahan,” ujar Urip.
Turut hadir, pejabat Pemko Tanjungpinang, unsur forkopimda, perbankan, notaris, Ketua DPD REI, serta para pengusaha. (r)
