Zamroni Resmi Dilantik sebagai Kepala Kemenag Lingga
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Zoztafia, secara resmi melantik H. Zamroni, S.Ag., M.A.P. sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga. Rabu (26/8). F-Kemenag TPI
TANJUNGPINANG, (kepriraya.com)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Zoztafia, secara resmi melantik H. Zamroni, S.Ag., M.A.P. sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Jl. Daeng Kemboja, Km 15 Tanjungpinang. Selasa (26/8/2025).
Jabatan Kepala Kemenag Lingga sebelumnya diemban oleh Drs. H. Erman Zaruddin, M.M.Pd. (Alm.), yang memasuki masa purnabakti per 1 Juni 2025 setelah bertahun-tahun mengabdikan diri dalam pelayanan keagamaan.
Dalam arahannya, Kakanwil Zoztafia menegaskan bahwa kepemimpinan di Kementerian Agama harus dipandang sebagai amanah.
“Kita ini adalah pewaris, bukan perintis. Kehadiran Pak Zamroni di tengah masyarakat diharapkan memperkuat peran Kementerian Agama. Jadilah pemimpin yang tenang, membangun paradigma kepemimpinan yang baik, serta menjaga kerukunan umat beragama,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar amanah jabatan dijalankan dengan penuh keikhlasan dan komitmen, khususnya di Kabupaten Lingga yang dikenal religius.
“Pegang amanah ini dengan baik. Jangan lupakan doa dan ziarah ke makam orang tua. Pemimpin harus menjaga kerukunan agar tidak terjadi intoleransi dan disharmoni,” tambahnya.
Selain itu, Kakanwil memberikan pesan etis kepada pejabat yang baru dilantik, mulai dari cara membina pegawai, menjaga profesionalitas, hingga menumbuhkan empati dalam kepemimpinan.
“Pelihara semangat kerja pegawai. Jadi pemimpin jangan suka marah-marah, lakukan pendekatan profesional, minimalkan urusan pribadi di kantor, serta hadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Pesan juga ditujukan kepada keluarga pejabat yang baru dilantik agar senantiasa mendampingi, namun tidak ikut campur dalam urusan administrasi kantor.
“Jabatan adalah amanah yang harus disyukuri. Semakin tinggi jabatan, semakin besar tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Zoztafia
